Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Murid Valentino Rossi Ungkap Kenapa Fabio Quartararo Tampil Gemilang

Eka Budhiansyah - Jumat, 19 Juli 2019 | 09:00 WIB
Fransesco Bagnaia
MotoGP
Fransesco Bagnaia

OtoRace.id - Fransesco Bagnaia, juara dunia Moto2 2018 yang tahun ini terjun ke kelas MotoGP, bisa dikatakan mengalami kesulitan.

Jika melihat performa murid Valentino Rossi ini, tentu berbeda jauh dengan Fabio Quartararo yang juga baru naik kelas ke MotoGP dari Moto2.

Namun, performa apik yang diperlihatkan Fabio Quartararo tak membuat heran Fransesco Bagnaia.

Justru Pecco, sapaan beken Fransesco Bagnaia, bisa menjelaskan kenapa penampilan Fabio Quartararo langsung gemilang bersama Yamaha.

(Baca Juga: Ternyata Demi Tingkatkan Performa, Maverick Vinales Tak Sungkan Lihat Data Pembalap Yamaha yang Lain)

"Saya tahu dia akan cepat. Dia memiliki segalanya untuk cepat. Yamaha juga jauh lebih mudah untuk pemula. Dari potensi kita tahu betul bahwa dia sangat kuat," ungkap Pecco dilansir OtoRace.id dari Speedweek.

Kondisi berbeda dialami Pecco yang membalap bersama tim satelit Ducati yaitu Pramac Racing.

"Motor kami sangat rumit dan tidaklah mudah untuk dimengerti pada awalnya. Tetapi ketika kamu mengerti tentangnya, saya pikir motor kami bisa memberikanmu sesuatu yang lebih dari Yamaha," aku lulusan VR46 Rider Acedemy ini.

Salah satu keunggulan yang membuat Yamaha lebih mudah untuk pemula adalah urusan sasis.

(Baca Juga: Brad Binder Sudah Tak Sabar Balapan Bersama Tim Red Bull KTM Tech 3 di MotoGP 2020)

"Pada sasis, Yamaha memiliki sasis yang hebat," yakin Pecco.

Dengan sasis tersebut, menurutnya pembalap Yamaha memiliki keunggulan yang menentukan dalam hal kecepatan belok dan menikung.

"Jika kita mendorong motor ke tikungan, mereka sudah berada di tikungan keluar. Ketika mengubah arah, mereka memiliki keunggulan," tambahnya.

Tetapi bilang Bagnaia, Yamaha memiliki sedikit kelemahan dari sisi mesin, namun pada akhirnya kekurangan itu akan tertutupi lagi oleh keuntungan mereka di tikungan.

(Baca Juga: Bos Ducati Sebut Marquez Bisa Menjinakkan Motor Apa Saja Di MotoGP)

"Kami sedang mengusahakannya (cepat di tikungan), kami telah meningkatkan banyak menikung. Menurut saya, ini bekerja lebih baik pada GP18 saya daripada pada pembalap pabrikan (GP19)."

"Untuk gaya membalap saya, kecepatan menikung sangat penting karena saya berkendara (di tikungan) dengan kurva sedikit lebih bulat," aku Bagnaia.

Namun, tak lama lagi murid Valentino Rossi ini pun akan menjajal Ducati GP20 untuk dipakainya di musim balap MotoGP 2020 nanti.

"Itu adalah perbedaan besar, untuk mesin dan sasis harusnya lebih baik, saya tidak sabar untuk mencobanya," tutup Bagnaia.

 

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa