(Baca Juga: Sering Bermasalah, Sebastian Vettel Diharapkan Maksimal di F1 Jerman)
Tombol hitam digunakan untuk mengaktifkan fitur launch control sebelum start, sehingga ECU akan membatasi putaran mesin agar tidak tidak terjadi wheelie berlebih akibat tenaga yang terlalu besar.
Lalu, ada juga tombol berwarna biru yang digunakan oleh pembalap ketika melaju di area paddock dan juga ketika memasuki paddock.
Bisa dikatakan ini tombol Pit Lane Limitter yang membatasi kecepatan motor dan pembalap agar tidak lebih dari 60 km/jam ketika berada di area paddock.
Sedangkan tombol berwarna kuning, digunakan untuk mengatur kebutuhan seting pembalap terhadap kontrol traksi, engine brake, torsi dan beragam seting lainnya.
(Baca Juga: Jelang F1 Jerman, Daniel Ricciardo Dijatuhi Denda Ratusan Miliar)
Dengan menekan tombol ini, pembalap bisa memilih seting apa yang akan disesuaikan.
Untuk menaikkan setelan, pembalap akan menekan tombol berwarna merah dan tombol hijau untuk menurunkan.
Oh ya! Semua seting yang dipilih oleh pembalap ini, nantinya juga akan berpengaruh terhadap tenaga serta konsumsi bahan bakar motor MotoGP juga ya.
Nah, agar lebih paham lagi, silakan simak video di bawah ini ya.
What do #MotoGP riders see on their dashboards and which electronics can they control while going 200mph+? We take a look… in 3D! pic.twitter.com/oIe6c8igqw
— MotoGP™ ???? (@MotoGP) December 14, 2017
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR