Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Perselisihan Kedua Pembalap Jadi Penyebab Yamaha Tak Berdaya di MotoGP 2019

Eka Budhiansyah - Kamis, 25 Juli 2019 | 17:00 WIB
Valentino Rossi terjatuh di sesi Q1 MotoGP Jerman 2019
MotoGP
Valentino Rossi terjatuh di sesi Q1 MotoGP Jerman 2019

(Baca Juga: Jorge Lorenzo Putuskan Batal Turun di MotoGP Brno, Ini Alasannya)

Mengenai terpuruknya performa Yamaha, salah satunya bisa disebabkan oleh pemilihan mesin yang tidak mewakili kebutuhan pembalap mereka.

Sebelum musim MotoGP dimulai, Yamaha mengeluarkan dua tipe mesin yang salah satunya harus dipilih sebelum akhirnya mesin tersebut diholomogasi oleh FIM dan Dorna.

Sayangnya, ketika itu kedua pembalap Yamaha pabrikan ini memiliki perbedaan dalam pilihan mesin.

Bahkan, Rossi mengakui kalau dirinya tidak tahu mesin yang mana yang akhirnya dipilih Yamaha untuk dihomologasi.

"Spesifikasi mesin terakhir adalah kompromi antara berbagai kebutuhan dari pembalap pabrikan di sesi tes musim dingin," ungkap Lin Jarvis Tim Principal Monster Energy Yamaha MotoGP dikutip OtoRace.id dari Speedweek.com.

(Baca Juga: Pimpinan Yamaha Tidak Peduli Jika Valentino Rossi Memilih Pensiun Dini)

"Para pembalap memiliki pandangan berbeda. Mesin yang kami bangun pada akhir musim (akhir tes), bukanlah A ataupun B. Itu merupakan kombinasi A dan B," tambah Lin Jarvis.

Menurut Lin Jarvis mungkin versi mesin ini tidak sesuai dengan permintaan kedua pembalap, tetapi Yamaha harus memilihnya.

Yamaha memilih versi mesin yang lebih lembut, karena pada saat itu Yamaha mengalami masalah dengan akselerasi, cengkaraman alias grip dan masa pakai ban.

"Kami memecahkan beberapa masalah sementara ini, tetapi kami harus membayar harga itu dengan kurangnya tenaga mesin," tutup Jarvis.

Memang, sejak awal musim MotoGP 2019 bergulir, Yamaha kalah mengenai topspeed dan juga akselerasi.

Tidak hanya oleh Honda, tapi juga pabrikan lain seperti Suzuki dan apalagi Ducati.

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa