OtoRace.id - Valentino Rossi mengakui kalau dirinya sedikit terkejut dengan hasil yang digapai tim Yamaha di sesi latihan bebas MotoGP San Marino 2019, Jumat (13/9).
Seluruh pembalap Yamaha berhasil menguasai posisi lima besar di akhir sesi free practice 2 (FP2), termasuk Valentino Rossi yang berada di posisi 4, di belakang Marc Marquez.
Hasil ini, juga sesuai dengan apa yang terjadi ketika berlangsungnya tes MotoGP Misano dua pekan sebelumnya, Valentino Rossi juga berhasil raih posisi 4.
Namun, apakah Valentino Rossi bisa membawa kemenangan di MotoGP San Marino yang merupakan home race baginya?
(Baca Juga: Marc Marquez Akui Ikuti Valentino Rossi di MotoGP San Marino, Sampai Akhirnya Keluar Trek)
"Ini merupakan sedikit kejutan bagi kami, karena melihat seluruh Yamaha sangat-sangat cepat," ucap Valentino Rossi dilansir OtoRace.id dari MotoGP.com.
Apalagi, menurut Rossi Yamaha memiliki konfigurasi yang berbeda antara tiap motor, termasuk untuk tim Monster Energy Yamaha MotoGP dan juga Petronas Yamaha SRT.
"Sepertinya motor kami sangat kompetitif di sini (Misano), kami memiliki cengkraman yang baik, akselerasi yang bagus dan ini sangat positif," jelas Rossi lagi.
Tetapi meski begitu, Rossi meyakini kalau masih banyak hal yang perlu dikerjakan untuk membuat YZR-M1 bisa lebih maksimal di sesi race nanti.
(Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP San Marino: Maverick Vinales Tercepat, Valentino Rossi Menekan Marc Marquez)
"Untuk saya pribadi, masih banyak yang perlu dilakukan karena saya belum merasa fantastis dengan keseimbangan dan seting, saya masih membutuhkan lebih banyak cengkraman," ungkap Rossi yang turun memakai knalpot dua silencer.
Tetapi menurut Rossi, apa yang digapainya di hari Jumat kemarin sudah sangat positif, termasuk untuk seluruh pembalap Yamaha.
"Dengan semua pembalap Yamaha berada di depan, ini sudah sangat bagus. Jadi, kami harus melanjutkannya," harap Rossi.
Apalagi menurut Rossi, dirinya termotivasi untuk meraih kemenangan di balap MotoGP San Marino ini.
"Untuk kami, sangat bagus dengan adanya race di Misano karena ini merupakan home race kami. Dan juga untuk seluruh orang di Tavulia, itu fantastis, karena di kota kecil kami hasrat terhadap motor sangat besar sejak 50 tahun lalu," tutup juara dunia sembilan kali itu.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR