(Baca Juga: Maverick Vinales Merasa Puas Meski Hanya Meraih Podium Ketiga di MotoGP Thailand)
Penilaian Best Buy membandingkan harga motor dengan fitur, teknologi, dan spesifikasi performa (power dan torsi).
Kategori Best Resale Value dinilai angka persentase penurunan alias depresiasi setelah motor baru dibeli dan dipakai selama setahun.
Data untuk Best Resale Value diambil dari data motor bekas yang disurvei tim GridOto.com.
Data lain MOTOR Plus dapat dari pihak Badan Pajak dan Retribusi Daerah DKI Jakarta.
(Baca Juga: Marc Marquez Bandingkan Fabio Quartararo Dengan Jorge Lorenzo, Kenapa?)
Kategori terakhir ini Best Total Cost of Ownership.
Best Total Cost of Ownership menghitung biaya motor baru yang dibeli dan dipakai selama setahun atau 12.000 km.
Best Total Cost of Ownership menghitung pengeluaran bensin, biaya servis, dan pengeluaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Biaya servis memakai data periodisasi servis berkala selama 1 tahun atau 12.000 km dari APM.
Untuk PKB data diperoleh dari Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) di dalam Permendagri No. 33 Tahun 2018.
(Baca Juga: Jarang-jarang nih Valentino Rossi Kasih Nasihat Bijak Untuk Marc Marquez)
Ada sembilan kelas untuk Best Total Cost of Ownership, yaitu;
1. BEBEK LOW ENTRY (Rp 15-Rp 20 JUTA)
2. BEBEK MEDIUM (Rp 20 juta-Rp 30 juta)
3. MATIK LOW ENTRY (Rp 15 juta-Rp 20 JUTA)
4. MATIK MEDIUM (Rp 20 juta-Rp 30 juta)
5. MATIK MEDIUM HIGH (Rp 30-Rp 50 juta)
6. MATIK PREMIUM (Rp 50-Rp 80 juta)
7. SPORT 150 cc MEDIUM HIGH (Rp 19 juta-Rp 30 juta)
8. SPORT Medium (Rp 30 juta-Rp 40 Juta)
9. SPORT 250 MEDIUM HIGH (Rp 40 juta-Rp 80 juta)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorplus-online.com |
KOMENTAR