OtoRace.id - Ajang BSD City Grand Prix sebagai ronde ke-7 bagi beberapa ajang balap turing direncanakan akan digelar Desember mendatang.
Namun untuk BSD City Grand Prix tahun ini akan pindah lokasi, berbeda dengan yang sudah dipakai sejak 2017 dan 2018.
Lokasi yang diigunakan pada dua musim tersebut sudah lebih padat penduduk, sehingga agak sulit untuk digelar kompetisi balap yang membuat polusi suara.
Lokasi akan berpindah sedikit lebih jauh, namun bisa membuat sirkuit menjadi lebih panjang.
(Baca Juga: 26 Pemenang Akan Diumumkan di MOTOR Plus Award 2019 Hari Ini)
"Panjangnya kira-kira bisa 3 km lebih dan lebar lintasannya 10-11 meter," kata Irawan Sucahyono, Desainer Sirkuit BSD City Grand Prix.
"Jadi aksi overtaking sama adu kebutnya dijamin bisa lebih seru di sirkuit baru nanti, Irawan Sucahyono menambahkan.
Jika dilihat, ada tiga chicane atau tikungan 'S' yang ditempatkan, sebab jika tidak, maka top speed yang didapatkan akan sangat tinggi.
Ini cukup berbahaya, sebab sirkuit jalan raya tidak mempunyai run safe area.
(Baca Juga: Kata Pengamat MotoGP Ini Fabio Quartararo dan Valentino Rossi Satu Tim di 2021, Maverick Vinales ke Ducati)
Kelas-kelas balap yang dilombakan juga belum dipastikan, tetapi kelas-kelas kejurnas dipastikan akan tetap digelar.
Seperti Kejurnas ITCR Max, Kejurnas ITCR, Kejurnas ETCC 200, Kejurnas ETCC 3000, dan JSTC.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR