OtoRace.id - Bukan hasil bagus yang didapatkan Valentino Rossi pada balapan MotoGP Jepang di sirkuit Motegi (20/10).
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu terjatuh di tikungan pertama saat balapan menyisakan 4 lap.
Sangat disayangkan, Valentino Rossi yang merosot sampai ke posisi 14, berhasil memperbaiki posisinya.
Ia sudah menempati posisi ke-10 setelah sebelumnya coba mendahului Danilo Petrucci (Mission Winnow Ducati team).
(Baca Juga: Hasil Lomba MotoGP Jepang: Marc Marquez Menang dan Raih Juara Dunia Konstruktor, Valentino Rossi Malah Crash)
"Ada hal yang tidak sesuai dengan perhitungan, yang saya rasakan adalah masalah pengereman," tutur Valentino Rossi dikutip dari GP One.
"Pengereman di Motegi adalah hal yang paling penting dan saya sudah mengalami masalah itu sejak sesi latihan bebas," sambungnya.
Ini cukup mengenaskan, saat penunggang Yamaha YZR-M1 lainnya, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli bersaing di barisan depan.
Namun Valentino Rossi malah berjibaku di kelompok tengah dan DNF untuk yang ke-4 di musim ini.
(Baca Juga: Penyebab Honda RC213V Marc Marquez Mogok Usai Finish di MotoGP Jepang 2019)
Sayangnya, Valentino Rossi tak menyebutkan secara rinci mengenai masalah rem yang dihadapi olehnya.
Apakah hal ini terkait dengan gaya balapnya yang mengubah teknik pengereman dari tiga jari menjadi dua jari di MotoGP Jepang 2019.
Apalagi, dirinya mengubah teknik pengereman yang selama 25 tahun sudah terbiasa dilakukan olehnya.
Namun setelah melakukan evaluasi, Valentino Rossi berharap masalah teknis dan pengereman ini bisa selesai untuk MotoGP Australia di sirkuit Phillip Island akhir pekan depan (25-27/10).
Yamaha cukup kompetitif di karakter sirkuit yang mengalir seperti di Phillip Island.
Baca Juga: Valentino Rossi Ubah Gaya Balap Pakai Teknik Rem Baru di MotoGP Jepang 2019
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP One |
KOMENTAR