(Baca Juga: Wow! Dua Mekanik Bengkel Umum di Indonesia ‘Magang’ di Tim Federal Oil Gresini Moto2)
"Saya merasakan adalanya tekanan angin yang tidak sesuai dan membuat ban depan bergerak tidak stabil," lanjutnya.
Pembalap asal Prancis ini menilai kalau masalah juga bukan dari jenis kombinasi ban yang ia pilih, medium-soft.
Padahal, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) juga menggunakan pilihan ban yang sama.
Dengan rekor waktu dan race pace yang ia tunjukkan, padahal ia berkesempatan untuk meraih kemenangan pertamanya di MotoGP.
(Baca Juga: Update Klasemen Sementara MotoGP 2019: Marc Marquez Bikin Rekor, Maverick Vinales Geser Alex Rins)
"Saya merasa mengacaukan harapan tim untuk menang di negara asal mereka," lirih Quaratararo.
"Setidaknya titel tim independen terbaik sudah kami raih musim ini, itu yang membuat tim tetap puas di negara asal mereka," tutupnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Yamaha Racing |
KOMENTAR