OtoRace.id - Fabio Quartararo menjalani hari Jumat dan Sabtu dengan sangat gemilang untuk MotoGP Malaysia di sirkuit Sepang (1-2/11).
Pembalap Petronas Yamaha SRT itu pun menorehkan rekor catatan waktu. 1;58,303 pada sesi kualifikasi dan berhak atas pole position.
Namun performa Fabio Quartararo pada saat balapan (3/11) tidak secemerlang seperti pada saat balapan.
Posisinya kerap merosot sejak selepas start dan terus disusul oleh pembalap lain.
(Baca Juga: Hasil Balap F1 Amerika: Lewis Hamilton Juara Dunia, Mercedes Mendominasi)
Bahkan saat berduel dengan reksn setimnya, Franco Morbidelli, Fabio Quartararo berhasil masuk dari sisi dalam.
Namun pembalap 20 tahun itu tidak berhasil melakukan pengereman yang sempurna, sehingga harus melebar keluar lintasan.
Beruntung tidak terjadi insiden bagi kedua pembalap Petronas Yamaha SRT tersebut di home race tim mereka.
"Motor saya tidak bisa berhenti dengan sempurna dan itu cukup menyulitkan jalannya balapn saya sejak awal," tutur Quartararo dalam rilis resmi Petronas Yamaha SRT.
(Baca Juga: Wow! Dua Mekanik Bengkel Umum di Indonesia ‘Magang’ di Tim Federal Oil Gresini Moto2)
"Saya merasakan adalanya tekanan angin yang tidak sesuai dan membuat ban depan bergerak tidak stabil," lanjutnya.
Pembalap asal Prancis ini menilai kalau masalah juga bukan dari jenis kombinasi ban yang ia pilih, medium-soft.
Padahal, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP) juga menggunakan pilihan ban yang sama.
Dengan rekor waktu dan race pace yang ia tunjukkan, padahal ia berkesempatan untuk meraih kemenangan pertamanya di MotoGP.
(Baca Juga: Update Klasemen Sementara MotoGP 2019: Marc Marquez Bikin Rekor, Maverick Vinales Geser Alex Rins)
"Saya merasa mengacaukan harapan tim untuk menang di negara asal mereka," lirih Quaratararo.
"Setidaknya titel tim independen terbaik sudah kami raih musim ini, itu yang membuat tim tetap puas di negara asal mereka," tutupnya.
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | Yamaha Racing |
KOMENTAR