OtoRace.id - Tak ditutupi kalau performa Jorge Lorenzo di tahun pertamanya bersama Repsol Honda Team bukanlah hasil yang bagus.
Terlebih saat ia mengalami cedera dan kembali balapan tanpa mendulang point sama sekali.
Meski sudah lebih baik sedikit demi sedikit, performa Jorge Lorenzo sampai akhir musim ini terbilang kurang kompetitif.
Ia bahkan membuat rekan setimnya, Marc Marquez harus one man show dalam persaingan perebutan gelar juara tim.
(Baca Juga: Sebut Sirkuit MotoGP Mandalika 'Ngaku-ngaku' Saja, Menpora Zainudin Amali Berikan Klarifikasi)
"Kondisi saya sudah jauh lebih baik, tetapi perkembangannya sangat lambat karena kami sedang menjalani seri yang rapat di Asia," kata Jorge Lorenzo.
"Saya butuh istirahat dan jauh dari latihan motor selama satu setengah bulan nanti untuk mempercepat penyembuhan," lanjutnya dikutip dari Speedweek.
Biasanya pada jeda akhir musim, Jorge Lorenzo selalu melakukan latihan dengan sepeda motor.
Mulai dari motocross, supermoto, sampai bersepeda dengan jarak jauh.
(Baca Juga: BREAKING NEWS: Resmi! Andi Gilang Gabung Honda Team Asia Moto2 2020 Gantikan Dimas Ekky)
Tetapi di akhir tahun ini, ia memilih untuk 'puasa' dari hal-hal tersebut dan memilih latihan fisik yang berpola kardio juga melatih ketahanan fisik lebih jauh.
"Fisik harus kembali dibiasakan agar kompetitif lagi seperti awal musim untuk mempermudah adaptasi dengan Honda RC213V," tutur 'Por Fuera'. julukannya.
"Saya harap pada tes akhir musim nanti, tim riset Honda bisa membuat motor yang lebih sesuai dengan gaya balap saya," pungkasnya.
(Baca Juga: Valtteri Bottas Menilai Lewis Hamilton Layak Jadi Juara Dunia F1 2019)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | speedweek.com |
KOMENTAR