/photo/2019/09/20/1599541846.jpg)
OtoRace.id - Jakarta akan menjadi salah satu tuan rumah Formula E pada tahun 2020, tepatnya di bulan Juni.
Monas akan menjadi lokasi sirkuitnya dan sebagian sirkuit ada yang keluar dari Monas, melewati jalan raya Medan Merdeka Selatan.
Para tim pembangunan sirkuit Formula E sudah kembali datang ke Jakarta untuk membahas projek sirkuit.
Mulai dari panjang, jenis aspal, sampai grade atau jenis sirkuit yang digunakan nanti.
(Baca Juga: Cal Crutchlow Sudah Peringatkan Honda Soal Masalah yang Dialami Jorge Lorenzo)
Namun belum bisa dipastikan bentuk layout sirkuit yang akan digunakan, setidaknya sampai Desember mendatang.
"Yang pasti nantinya sirkuit Formula E Jakarta itu akan punya FIA grade 3 yang memang cocok untuk Formula E dan balap jalan raya lainnya," tutur Ketua IMI Pusat, Sadikin Aksa.
"Nah selain Formula E, FIA grade 3 ini juga bisa untuk WTCR (World Touring Car Racing), jadi di 2021, kita bisa gelar lebih dari satu balap dunia di Jakarta," Sadikin Aksa menambahkan.
Dalam kancah balap mobil, sirkuit-sirkuit di seluruh dunia memang diberikan kelas-kelas untuk membagi ajang balap apa yang bisa diselenggarakan.
(Baca Juga: Marc dan Alex Marquez Kalahkan Valentino Rossi dan Luca Marini Sebagai Duo Bersaudara Terbaik di MotoGP)
(Baca Juga: Alex Marquez Belum Kepikiran Melawan Abangnya, Marc Marquez di MotoGP)
Ini terkait masalah keamanan lintasan dan juga kelayakannya untuk menggelar balap bertarah dunia, benua, ataupun nasional.
"Kalau FIA grade 2 itu bisa untuk menggelar balap ketahanan (WEC) dan grade 1 itu sudah pasti Formula One (F1)," Ikin, sapaannya menjelaskan.
Sekadar informasi, kelas sirkuit Sentul kini bahkan sudah tidak lolos FIA Grade 3.
Ini yang membuat tidak ada balapan internasional yang digelar di sana, sejak ARRC hengkang untuk musim ini.
(Baca Juga: Ducati Tertarik dengan Pembalap Yamaha Untuk MotoGP 2021)
| Editor | : | Eka Budhiansyah |
| Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR