OtoRace.id - Pertarungan dramatis mewarnai jalannya race 2 kelas Asia Production 250 cc alias AP250 Asia Road Racing Championship (ARRC) Thailand 2019 (1/12).
Dibilang dramatis, lantaran hasil race ini menentukan siapa pembalap yang akan meraih gelar juara Asia AP250 2019.
Apalagi, sejatinya gelar bergengsi tersebut direbutkan oleh dua pembalap Indonesia yaitu Andy Muhammad Fadly (Manual Tech KYT Kawasaki Racing Team) dengan Irfan Ardiansyah (Astra Honda Racing Team).
Berbekal kemenangan di race 1 kemarin, Andy Muhammad Fadly atau A.M Fadly pun menjalani race 2 dengan sedikit lebih tenang, lantaran dirinya memiliki keunggulan poin cukup besar atas Irfan.
(Baca Juga: Hasil Race 1 AP250 ARRC Thailand: Kemenangan A.M Fadly Buka Dirinya Raih Peluang Juara Asia)
Makanya terlihat kalau di awal-awal race, pembalap asal Makassar, Sulawesi Selatan itu lebih menjaga ritme balap dan posisinya agar tak jauh dari Irfan.
Berbeda dengan Irfan yang terus tampil ngotot untuk selalu berada di posisi depan agar selisih poin dengan Fadly bisa terpangkas.
Namun pastinya, langkah yang dilakukan oleh kedua pembalap ini tidaklah mudah lantaran banyaknya interando dari pembalap lain yang juga ingin memenangkan seri di sirkuit Buriram ini.
Dua lap terakhir, Fadly yang sebelumnya hanya menjaga posisi di urutan 5-7 pun mencoba melancarkan serangan untuk memimpin jalannya lomba.
(Baca Juga: Lewis Hamilton Suka Dipuji oleh Bos Ferrari, Kode Siap Pindah di 2021?)
Namun hal itu tidaklah mudah, Rafid Topan Sucipto (Bike Corner SYS KYT Racing Team) juga memiliki kecepatan yang memadai untuk menggapai kemenangan seri kali ini.
Pertarungan Irfan dan Fadly pun akhirnya harus disesaki kehadiran Topan yang juga asal Indonesia.
Menjelang tikungan akhir, Fadly berhasil memimpin jalannya lomba diikuti Irfan dan Topan di rombongan depan.
Namun Irfan yang mencoba slipstream Fadly pun berhasil mendahuluinya untuk masuk tikungan lebih dulu, begitu juga dengan yang dilakukan Topan yang juga mendahului Irfan dari sisi luar.
(Baca Juga: Brad Binder Mengaku Masih Kesulitan Untuk Beradaptasi dengan Motor KTM)
Tetapi sayang, kecepatan yang dimiliki Topan terlalu tinggi untuk melumat tikungan dan akhirnya terjadi insiden antara dirinya dengan Irfan yang akhirnya membuat Irfan terjatuh di tikungan terakhir.
Fadly yang lolos dari insiden tersebut pun harus mengkoreksi racing line dan akhirnya membuatnya keluar dari posisi podium lantaran banyak didahului pembalap di belakangnya dan finish di posisi 6.
Namun begitu, akibat terjatuhnya Irfan di race 2 AP250 ini, membuat poin Fadly di klasemen akhir menjadi tak terkejar dan pembalap Manual Tech ini pun berhak untuk meraih gelar Juara Asia AP250 2019.
Selamat Fadly dan Manual Tech KYT Kawasaki Racing Team!
Hasil Lomba Race 2 AP250 ARRC Thailand 2019:
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR