OtoRace.id - Aleix Espargaro ingin tim Aprilia meniru cara-cara Ducati bekerja agar bisa kompetitif di MotoGP.
Yang dimaksud Aleix Espargaro bukan soal pengembangan motor saja, tapi juga masalah kontrak pembalap.
Kakak kandung dari Pol Espargaro ini Aprilia harus meniru Ducati yang akhirnya cukup sukses bersama Andrea Dovizioso.
Dovizioso direkrut Ducati pada 2013 setelah sebelumnya membela Tech3-Yamaha.
(Baca Juga: Performa Bagus Fabio Quartararo Bukan Alasan Maverick Vinales Bisa Bangkit di MotoGP 2019)
Pembalap Italia itu masuk dalam rencana Ducati mengulang kejayaan seperti saat Casey Stoner dulu.
Sempat kesulitan bertarung demi gelar selama 4 tahun, Dovizioso mulai moncer di 2017 bersamaan dengan performa bagus motor Desmosedici GP.
Dovizioso konsisten dan bisa finis ke-2 di klasemen akhir MotoGP 2017, kembali mengulangnya di 2018 dan 2019.
"Aku selalu bilang ke Aprilia bahwa tidak bagus mengganti pembalap di tiap musimnya," ungkap Aleix dilansir OtoRace.id dari Paddock-GP.com.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP |
KOMENTAR