OtoRace.id - Setelah liburan di Bali selama hampir tiga minggu, Jorge Lorenzo kini punya pikiran yang lebih jernih mengenai apa yang akan dilakukannya setelah pensiun.
Jorge Lorenzo secara terang-terangan mengatakan kalau dirinya ingin kembali ke MotoGP.
Namun tanpa tekanan dan tuntutan, seperti misalnya menjadi test rider bagi sebuah tim pabrikan.
Sebab pembalap asal Spanyol itu menjadi 'agen bebas' di musim 2020 dan juga belum memiliki tujuan.
(Baca Juga: Enggak Bisa Move On! Jorge Lorenzo Segera Umumkan Kembali ke MotoGP)
Sedangkan Yamaha Factory Racing kini sudah tidak memiliki test rider, sejak Jonas Folger direkrut oleh Petronas Sprinta Racing di Moto2.
Keduanya sama-sama membutuhkan dan dikabarkan akan segera menjalin pertemuan mengenai projek test rider itu.
"Yamaha YZR-M1 hanya bisa dikembangkan dengan pembalap yang bermental juara. Jorge Lorenzo memilikinya,: kata Managing Director Yamaha Factory Racing, Lin Jarvis dengan singkat dilansir dari Paddock GP.
Jelas, juara dunia yang mafhum dengan karakter Yamaha YZR-M1 dan tidak terikat kontrak dengan pabrikan manapun, kini hanya Jorge Lorenzo seorang.
(Baca Juga: Bos Tim Suzuki Sebut Kecelekaan Saat Tes MotoGP Ceko Hentikan Momentum Positif Joan Mir)
Ia memiliki kapabilitas dan gaya balap yang sangat cocok bagi motor bikinan Hamamatsu, Jepang itu.
Meski hal tersebut bertentangan dengan pembalap di tim pabrikan sekarang, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha MotoGP).
Seperti apa penjelasan Maverick Vinales, saksikan video di bawah ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR