Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Deretan Ayah dan Anak yang Sukses di Ajang Balap Grand Prix dan MotoGP

Eka Budhiansyah - Senin, 30 Desember 2019 | 19:00 WIB
Graziano Rossi memegang helm AGV milik Valentino Rossi
MotoGP
Graziano Rossi memegang helm AGV milik Valentino Rossi

(Baca Juga: Terungkap! Takut Lumpuh Jadi Akar Masalah Jorge Lorenzo Pensiun dari MotoGP)

4. Helmut Bradl dan Stefan Bradl

Stefan Bradl bersama Sang Ayah, Helmut Bradl

Helmut Bradl yang berasal dari Jerman, telah mengikuti 84 seri GP dari 1986 hingga 1993 dan berhasil memenangkan lima seri GP250.

Sebenarnya Helmut nyaris meraih gelar juara dunia GP250 di 1991, dirinya hanya tertinggal 17 poin dari Luca Cadalora.

Sementara itu, Stefan Bradl datang ke GP125 di tahun 2006 sebagai pembalap Red Bull KTM dan berhasil menang di Brno dan Motegi bersama Kiefer-Aprilia pada tahun 2008.

Stefan Bradl juga berhasil meraih gelar juara dunia Moto2 tahun 2011 yang akhirnya membuat Bradl bisa loncat ke kelas MotoGP di 2012 bersama tim LCR-Honda.

5. Leslei Graham dan Stuart Graham

Leslei Graham juara dunia pertama GP500
Instagram/MotoGP
Leslei Graham juara dunia pertama GP500

Leslei Graham atau lebih dikenal Les Graham yang memulai karirnya di ajang GP tahun 1949, meraih kemenangan GP di tiga kelas di AJS Inggris (1x 125cc, 2x 350cc dan 5x 500cc).

Dirinya pun, menjadi pembalap GP500 pertama yang menjadi juara dunia di tahun 1949.

Namun malangnya, Les Graham meninggal dalam balapan TT di Isle of Man pada tahun 1953, sepanjang karirnya Les Graham berhasil meraih 8 kemenangan dengan 19 kali podium.

Sementara itu, Sang Anak yaitu Stuart Graham berhasil meriah kemenangan di kelas 50 cc pada tahun 1967 dan kelas 125 cc juga pada tahun yang sama.

(Baca Juga: Enggan Pasang Target Tinggi, Alex Marquez Harap Bisa Masuk 8 Besar di MotoGP 2020)

6. Nello dan Alberto Pagani

Nello Pagani
MotoGP

Nello Pagani adalah juara dunia di kelas hingga 125 cc pada tahun 1949 yang juga merupakan tahun pertama dalam sejarah GP.

Dirinya memenangkan kelas GP 125cc di Ulster dan Monza pada tahun 1959 dan 1962 dengan Ducati dan Honda.

Pada tahun yang sama, dirinya juga berhasil meriah dua kemenangan di kelas GP500 bersama Gilera di Assen dan Monza.

Sepanjang karirnya di tahun 1949-1955, dirinya meraih 4 kemenangan dengan 11 kali podium.

Menjadi menarik, anaknya yaitu Alberto Pagani juga bersinar bersama MV Agusta dan menjadi rekan tim Giacomo Agostini dan memenangkan tiga kemenangan 500 cc.

Sepanjang karirnya di ajang GP, Alberto Pagani meraih 3 kemenangan di kelas GP500 dan 19 kali podium dengan pencapaian tersebesarnya sebagai runner up juara dunia 500 cc pada tahun 1972 di belakang Giacomo Agostini.

(Baca Juga: Terbiasa Pakai Motor, Pembalap Enduro Perempuan Ini Ikut Reli Dakar Pakai Mini JCW)

 

Editor : Eka Budhiansyah

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa