(Baca Juga: Bos Tim Repsol Honda Yakin Alex Marquez Takkan Kesulitan Seperti Jorge Lorenzo)
Menurut Jorge Lorenzo, memang ada beberapa hal lain yang juga turut membuatnya berpikir keras untuk segera pensiun.
Selain takut menjadi lumpuh, dirinya juga berpikir kalau performa Honda RC213V tidak cocok dengan gaya balapnya.
Ditambah lagi, dirinya juga tidak sabar untuk membuat RC213V cocok dengan dirinya lantaran saat itu usianya sudah mencapai 32 tahun.
"Cedera punggung juga serius, mereka tidak seperti di tangan saya atau dengan satu kaki. Anda bahkan dapat lumpuh. Saya merasa saya harus lebih berhati-hati, saya tidak ingin jatuh lagi," bilang Lorenzo.
(Baca Juga: Terungkap Target Marc Marquez Untuk MotoGP 2020. Soal Pindah Pabrikan?)
"Setelah jatuh di Barcelona, kami memeriksa gambar-gambar di komputer dan, sejak saat itu, saya mulai takut jatuh dan melukai diri saya sendiri," ucapnya.
Akhirnya, setelah Barcelona, Lorenzo kembali mengalami crash hebat di MotoGP Belanda.
"Tak lama setelah Assen terjadi, kemudian saya bertanya apa yang saya lakukan di sini, lalu saya berpikir untuk memberi diri saya kesempatan lagi, tetapi kenyataannya saya tidak bisa lagi menemukan alasan untuk melanjutkan," pungkas Lorenzo.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Jadi Pembalap Tes Yamaha, Valentino Rossi:)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Marca.com |
KOMENTAR