OtoRace.id - Perjuangan Honda untuk menjuarai ajang Reli Dakar 2020 hanya bergantung pada satu stage lagi, yakni stage 12 (17/1).
Ini merupakan kesempatan Honda yang sangat dinanti sepanjang 19 tahun setelah kemenangan selalu diraih KTM.
Ricky Brabec seolah menanggung beban Yang sangat berat di Reli Dakar kali ini, lantaran hanya dirinya yang memiliki kesempatan besar sebagai pembalap Honda yang bisa juara di ajang reli terganas di muka bumi ini.
Dibilang menanggung beban, karena di etape 11, Ricky Brabec harus rela selisih waktunya terpangkas 11 menit lantaran pembalap Amerika Serikat ini hanya mampu finish di posisi 10.
(Baca Juga: Honda CRF 450 Rally Kuasai Etape 10 Reli Dakar 2020, Ancam Runtuhkan Dominasi 19 Tahun KTM)
Sementara, Pablo Quintanilla yang berada di posisi 2 klasemen justru tampil konsisten dengan menjuarai stage 11 sehingga selisih waktu dengan Brabec hanya sekitar 13 menit di etape terakhir.
pembalap Husqvarna Factory Racing Team ini pun bisa menjadi batu sandungan bagi Brabec dan juga Honda untuk menggapai mimpinya juara di Reli Dakar.
"Hanya satu stage tersisa. Tim bekerja dengan baik, saya sangat senang. Saya tidak bisa ungkapkan harapan saya sekarang," ucap Brabec dilansir OtoRace.id dari HRC.
Menurut Brabec, stage 11 kemarin yang berlangsung dari Shubaytah menuju Haradh dengan jarak tempuh 744 km dipenuhi gurun yang cukup berat untuk dilaluinya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | HRC |
KOMENTAR