OtoRace.id - Pabrikan asal Italia, Aprilia, berencana menjalankan sendiri timnya di MotoGP mulai tahun 2022.
Seperti yang diketahui, Aprilia terjun ke kelas MotoGP bekerja sama dengan tim Gresini Racing di 2015.
Di 2021, kontrak kerja keduanya usai dan di 2022, akan ada sistem baru.
Tapi, Gresini Racing bisa jadi tak dilepas begitu saja.
Gresini kemungkinan besar bisa jadi tim satelit Aprilia di 2022.
(Baca Juga: Tegang! Kesempatan Honda Juara Reli Dakar 2020 Bergantung Pada Ricky Brabec di Satu Stage Tersisa)
"Aku bisa lanjut dengan mereka (Aprilia) sebagai tim satelit, bisa juga ke pabrikan lain, atau ada jalan lainnya. Kami masih duduk dan mendiskusikan itu," ungkap Fausto Gresini, bos tim Gresini, dilansir OtoRace.id dari Crash.net.
Tim Gresini dibuat Fausto Gresini di tahun 1997 dan berkompetisi di kelas 500 cc bersama Alex Barros.
Gresini sempat pindah ke 250 cc dan merebut gelar bersama Daijiro Kato di 2001, lalu keduanya naik ke kelas MotoGP pada 2002.
Tim ini sempat menjadi tim satelit Honda dengan nama Telefonica Movistar Honda yang cukup kompetitif bersama Sete Gibernau dan Marco Melandri di 2003 dan 2004, menjadi pesaing utama Valentino Rossi kala itu.
Sejak itu, Gresini konsisten menjadi tim satelit Honda selama bertahun-tahun hingga akhirnya bergabung menjadi tim pabrikan Aprilia.
(Baca Juga: Jadi Satu Tim, Alex Marquez Ceritakan Hubungan Sebenarnya Dengan Marc Marquez)
"Kupikir tahun 2020 akan jadi tahun kebenaran buat Aprilia. Tahun kemarin Massimo Rivola datang dan itu positif. Kami melihat seluruh orang percaya di proyek ini dan investasi penting diberikan di sini," sambungnya.
Tugas Gresini adalah mengurus manajemen tim, sementara Aprilia sendiri memegang masalah teknis motor.
"Sistem ini membuat Aprilia bisa fokus ke proyek MotoGP-nya, tapi kami di sini bertindak seolah kami pabrikannya, tentu dengan rasa hormat seperti pabrikan lainnya, tidak ada yang beda," tegasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | crash.net |
KOMENTAR