(Baca Juga: Bikin Melongo! Bukan Pakai Tangan, Marc Marquez Melukis Abstrak Pakai Motor)
Marco Simoncelli lahir 20 Januari 1987 di Cattolica, Italia dan besar di Cornina.
"Mengingat sifat saya yang sangat kompetitif, saya tidak pernah berteman dengan saingan apa pun dan jika Anda dan saya tulus, hubungan maksimum yang kami miliki selama pertandingan kami di sirkuit," lanjut Jorge Lorenzo.
Ternyata meski tidak sepenuhnya memiliki hubungan yang harmonis sebagai sesama pembalap MotoGP, namun Lorenzo memiliki kekaguman kepada Simoncelli.
Seperti yang diungkapnya dalam postingan di Instagram tersebut.
"Anda sejauh ini paling berani dari kami dan saya selalu terkesan dengan cara Anda berhasil mengurangi jarak saat pengereman, karena ukuran Anda, mereka menyusul Anda di trek lurus."
(Baca Juga: 5 Wanita Cantik 'Korban' Valentino Rossi, Ada Mantan Istri Musuh Bebuyutannya di MotoGP)
Bahkan, Lorenzo pun sangat bersedih atas kepergian seterunya itu di tanggal 23 Oktober 2011 ketika Simoncelli menghembuskan napas terakhirnya di MotoGP Malaysia akibat crash yang melibatkan dirinya dengan beberapa pembalap seperti Colin Edwards dan sahabatnya sendiri, Valentino Rossi.
"Saya tidak tertidur, banyak menangis dan saya belum pernah menangis untuk banyak orang, tetapi pada 23 Oktober 2011 yang akan saya ingat selamanya, saya menangis untuk Anda. Marco Simoncelli, abadi 58," tutup Lorenzo.
Selalu dikenang Marco Simoncelli.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Instagram/jorgelorenzo99 |
KOMENTAR