OtoRace.id - Jorge Lorenzo coba mengenang Marco Simoncelli yang memang pernah menjadi rivalnya di MotoGP.
Apalagi dalam perjalanan karirnya di MotoGP, Lorenzo dan Simoncelli memiliki hubungan yang tidak terlalu harmonis.
Bahkan, keduanya pernah terlibat dalam perbincangan seru ketika di sesi jumpa pers usai sesi kualifikasi MotoGP Portugal di sirkuit Estoril 2011 silam.
Ketika itu, Jorge Lorenzo mengingatkan mengkritik gaya membalap Marco Simoncelli yang dinilainya terlalu agresif dan berbahaya untuknya dan pembalap lain.
(Baca Juga: Danilo Petrucci Beri Peringatan ke Ducati, Sebut Top Speed Tak Kalah Penting)
Namun, Simoncelli menanggapi komentar Lorenzo mengenai etika balap yang cukup serius itu dengan candaan.
Hingga akhirnya keduanya pun pernah terjatuh bersama di MotoGP Belanda 2011, meski akhirnya keduanya bisa menyelesaikan lomba di posisi 6 (Lorenzo) dan 10 (Simoncelli).
Namun dalam kesempatan kali ini, Lorenzo yang sudah tidak menjadi pembalap reguler di MotoGP ingin mengingat Simoncelli dalam cara yang berbeda.
Terutama, dalam mengenang hari lahirnya Marco Simoncelli di tanggal 20 Januari.
Dalam postingannya di akun Instagram Lorenzo menulis, "Bahkan jika saya tidak berhasil kemarin, hari ini saya ingin mengingat #Sic. Anda akan berusia 33 sekarang, Anda selalu membawa saya (balap) satu setengah tahun," kutip OtoRace.id.
(Baca Juga: Jalani Tes WSSP di Spanyol, Galang Hendra Tampil Beda. Ini Dia Perubahannya!)
(Baca Juga: Bikin Melongo! Bukan Pakai Tangan, Marc Marquez Melukis Abstrak Pakai Motor)
Marco Simoncelli lahir 20 Januari 1987 di Cattolica, Italia dan besar di Cornina.
"Mengingat sifat saya yang sangat kompetitif, saya tidak pernah berteman dengan saingan apa pun dan jika Anda dan saya tulus, hubungan maksimum yang kami miliki selama pertandingan kami di sirkuit," lanjut Jorge Lorenzo.
Ternyata meski tidak sepenuhnya memiliki hubungan yang harmonis sebagai sesama pembalap MotoGP, namun Lorenzo memiliki kekaguman kepada Simoncelli.
Seperti yang diungkapnya dalam postingan di Instagram tersebut.
"Anda sejauh ini paling berani dari kami dan saya selalu terkesan dengan cara Anda berhasil mengurangi jarak saat pengereman, karena ukuran Anda, mereka menyusul Anda di trek lurus."
(Baca Juga: 5 Wanita Cantik 'Korban' Valentino Rossi, Ada Mantan Istri Musuh Bebuyutannya di MotoGP)
Bahkan, Lorenzo pun sangat bersedih atas kepergian seterunya itu di tanggal 23 Oktober 2011 ketika Simoncelli menghembuskan napas terakhirnya di MotoGP Malaysia akibat crash yang melibatkan dirinya dengan beberapa pembalap seperti Colin Edwards dan sahabatnya sendiri, Valentino Rossi.
"Saya tidak tertidur, banyak menangis dan saya belum pernah menangis untuk banyak orang, tetapi pada 23 Oktober 2011 yang akan saya ingat selamanya, saya menangis untuk Anda. Marco Simoncelli, abadi 58," tutup Lorenzo.
Selalu dikenang Marco Simoncelli.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Instagram/jorgelorenzo99 |
KOMENTAR