OtoRace.id - Pergerakan Yamaha dalam bursa transfer pembalap MotoGP memang membuat banyak alur cerita yang berubah.
Tak pelak cukup membuat para tim rivalnya harus putar otak dalam menentukan pembalap mereka.
Pasalnya, pembalap incaran seperti Maverick Vinales dan Fabio Quartararo sudah tidak bisa lagi menjadi target utama tahun ini hingga akhir musim 2022 nanti.
Repsol Honda Team pun akan segera memperpanjang kontrak pembalap utamanya, Marc Marquez.
(Baca Juga: Valentino Rossi Mengaku 'Mengalah' Kepada Fabio Quartararo yang Gantikan Posisinya)
Bisa dibilang, Alberto Puig, Manajer Repsol Honda Team ini 'kebakaran jenggot' agar Marc Marquez tidak pindah ke tim pabrikan lain.
Desas-desus menyebutkan kalau Marc Marquez juga menjadi bidikan Ducati meski hal tersebut tidak akan dilepaskan dengan mudah dari Honda.
Bahkan, Paolo Ciabatti selaku sporting director Ducati Corse pernah bicara soal ketertarikannya memakai jasa Marquez dan siap menggelontorkan uang kontrak yang fantastis.
Namun untuk mencegah hal itu terjadi, Honda pun siap untuk membentengi Marquez dari 'tawaran' Ducati.
(Baca Juga: Tim Balap Milik Valentino Rossi Resmi Launching di Tavullia Italia)
"Marc Marquez akan menjadi prioritas kami, dia adalah bagian besar dari Honda dan selalu merasa kalau di sini adalah 'rumah' baginya," tutur Alberto Puig.
"Kontrak jangka panjang (2 tahun) jelas akan kami tawarkan. Lalu untuk rekan setimnya, akan kami lihat perkembangan dari Alex Marquez," sambungnya dalam situs Paddock GP.
Untuk pembalap kedua, Repsol Honda Team masih punya target untuk menggaet Jack Miller dari Pramac Racing.
Ya, salah satu pembalap yang pernah dibesarkan oleh Honda di kelas Moto3 dan langsung loncat ke MotoGP bersama Honda.
Belum lagi dari Moto2, melihat banyak bakat segar di tahun ini pada kelas menengah itu tentu menjadi pertimbangan untuk mencari pembalap pendamping Marquez di MotoGP 2021-2022.
(Baca Juga: Ducati Inginkan Marc Marquez, Siapkan Uang Sekitar Rp 233 Miliar)
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock GP |
KOMENTAR