OtoRace.id - Di akhir musim 2018, Ultraspeed Racing (USR) menyatakan vakum untuk balap Kejurnas Sport di tahun 2019.
Namun hal itu berbarengan dengan Kejurnas Sport yang memang tidak diselenggarakan sepanjang 2019.
Pada 2020, Kejurnas Sport kembali digelar, tetapi dengan nama dan promotor yang baru, yaitu Kejurnas Indonesia Motorsport Series (IMS).
"Tapi USR belum tentu ikut Kejurnas IMS atau tidak, soalnya dari manajemen tim ingin mencari sesuatu yang baru saja," kata Adi Lim, Manajer Tim USR.
(Baca Juga: Soal Kasus Doping, Andrea Iannone Ternyata Dibela Bos MotoGP)
"Kalau pun ikut, mungkin nanti tidak akan terikat, jadi hanya ikutan per seri aja," sambungnya.
Tidak fokus ikut Kejurnas Sport di tahun ini juga karena citra bisnis yang ada di dalam USR.
Pasalnya tim yang bermarkas dan ada bengkel di Daan Mogot, Jakbar itu lebih fokus pada urusan motor matic.
Tak pelak, kalau ikut Kejurnas IMS maka citra bengkel ini akan lebih dekat dengan motor sport, bukan motor matic.
(Baca Juga: Manual Tech dan A.M Fadly Resmi Ikut ARRC 2020, 'Didukung' Pelumas Prancis)
"Kalau ikut balapan, kita akan ikut Drag Bike, pakai mesin Yamaha XMAX 350 cc," sahut Adi.
"Karena mesinnya besar dan udah kita niatin, jadinya bisa ikut kelas FFA dan di waktu 7 detikan," lanjutnya.
Sebab jika bisa membangun motor matic dengan power besar dan menang, jelas akan berpengaruh juga pada citra bengkelnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS: KTM Resmi Launching Livery RC16 Untuk Musim MotoGP 2020
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR