OtoRace.id - Surat keputusan yang dipublikasi oleh IMI tentang penundaan gelaran balap untuk sementara memang berdampak pada jalannya musim balap nasional 2020.
Khususnya pada balapan-balapan yang seri pertamanya dimulai pada bulan Maret dan April.
Beberapa fun race dan club event pun memutuskan untuk menunda balapannya sampai kondisi lebih aman, setidaknya sampai bulan Juni, setelah libur lebaran Idul Fitri.
Gelaran ISSOM pun masih didiskusikan mengenai seri perdananya yang direncanakan (29/3) akan dimundurkan atau tidak jadwal tersebut.
(Baca Juga: Bersejarah, Ini Dia Desain Helm Favorit Valentino Rossi Sepanjang Kariernya)
Meski begitu, beberapa event masih mencoba untuk sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan.
Kejurnas Gokart Eshark ROK Cup masih mencoba untuk stabil, sebab hanya satu lagi ronde mereka sebelum libur puasa Ramadhan, yaitu ronde ketiga di (19/4).
Ditambah, akan sulit untuk mengubah jadwal di sirkuit Sentul Karting karena sudah penuh event sampai akhir tahun di setiap akhir pekan.
Lalu juga dengan Kejurnas Indonesia Motorsport Series (IMS) masih sesuai dengan jadwal.
(Baca Juga: Jadwal MotoGP 2020 Semakin Padat, Joan Mir Mengaku Merasa Cemas)
(Baca Juga: Situasi Belum Kondusif, Jorge Lorenzo Belum Pasang Target di MotoGP Catalunya)
Event motor sport yang baru dimulai pertengahan Juni itu terbilang masih lama dan ada kemungkinan situasi akan jauh lebih kondusif.
Alhasil belum ada perubahan jadwal bagi Kejurnas Sport tersebut.
"Kalau untuk Kejurnas IMS kan baru mulai bulan Juni untuk seri pertamanya, jadi masih sesuai jadwal dan tidak terpengaruh pemunduran-pemunduran ini," kata Medya Saputra, Waketum Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat.
Pun dengan acara balap yang dibikin oleh Genta Auto & Sport, seperti Trial Game, Trial Game Asphalt, dan Monster Road.
(Baca Juga: Andrea Iannone Tidak Ingin Menyinggung Aleix Espargaro Lagi, Damai?)
Ajang-ajang berstatus club event itu memang masih sesuai jadwal untuk direncanakan pada bulan April.
“Enggak ada masalah sama sekali dengan kami. Justru kami melihat itu jadi hal yang sangat baik bahwa harus diperhatikan dengan baik izin-izin penyelengaraan event, sehingga tidak sampai terjadi pembatalan,” ucap Abed Nego, perwakilan dari Genta Auto & Sport.
Genta Auto & Sport juga menjadi promotor nasional untuk Kejurnas Auto Gymkhana.
Namun karena statusnya Kejurnas, mereka harus membatalkan seri pertamanya yang seharusnya digelar kemarin (21/3) di Tulungagung, Jatim.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR