Baca Juga: Sirkuit KymiRing Belum Diholomogasi, Sangsi Dipakai Balap MotoGP 2020, Sirkuit Mandalika Bagaimana
"Dia tahu dia bisa melakukannya karena dia pernah berhasil melakukannya. Dia melakukannya kembali dan aku kalah," kenang X-Fuera.
"Saat itu usiaku 22, tidak sepengalaman sekarang, padahal Valentino sudah hampir 30 tahun," jelasnya.
Lorenzo yang dikenal sebagai pembalap yang keras kepala saat itu, bahkan mengaku tak punya idola, merasakan kekuatan Rossi.
"Akuilah dia selalu late braking lebih baik dariku di kondisi biasanya. Aku baru paham cara mengerem saat ke Ducati, tapi di Yamaha dia selalu mengerem lebih kuat dariku. Dia selalu mengambil keuntungan dan kesempatan itu," tegasnya.
Selain itu, Lorenzo juga mengenang bagaimana dirinya jadi pembalap yang dibenci karena persaingannya dengan Rossi.
"Aku terlihat sedikit arogan saat itu karena aku bilang tak punya idola dan Valentino sama sekali tidak cocok denganku, dan mungkin fans tidak suka itu, tapi itu yang kurasakan," jelasnya.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR