OtoRace.id - Italia menjadi negara yang paling parah dalam terjangkit virus corona atau Covid-19.
Hal itu membuat pemerintah Italia melakukan lockdown atau karantina wilayah menyeluruh di banyak provinsi di Italia.
Salah satunya adalah Pesaro di Tavullia, kota yang menjadi domisili Valentino Rossi.
Selain sebagai tempat tinggal dan kelahiran pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu, Pesaro juga menjadi tempat yang punya kenangan baginya.
Baca Juga: Ini Modifikasi Unik Ducati di MotoGP yang Sering Ditiru Tim Pabrikan Lain
Semasa remaja, Valentino Rossi bernostalgia dengan cara riding di jalan La Panaromica dekat dari domisilinya.
La Panaromica merupakan jalan di perbukitan yang menghubungkan Pesaro dengan Kota Marche.
Karakter jalannya berkelok-kelok dengan tikungan cepat di beberapa titik dan jalan yang sangat lurus.
Ini adalah jalan yang digunakan Valentino Rossi remaja untuk 'balap liar' bersama teman-temannya.
Baca Juga: Jorge Lorenzo: Saya Tidak Pernah Takut Dengan Motor Atau Honda
Baca Juga: Jika Balapan MotoGP Berkurang, Tim Satelit Akan Diuntungkan?
"Jalan inilah yang membuatku kian termotivasi dan mengasah kemampuan untuk menjadi pembalap motor," kata 'The Doctor' dalam video yang diunggahnya di Facebook Pribadinya.
Jika menelaah kembali buku autobiografi 'Valentino Rossi Sang Legenda' karya Michel Turco, jalan ini kerap disebut beberapa kali.
Di sana diceritakan kalau pembalap kelahiran 16 Februari 1979 itu sering balapan bersama teman-temannya menggunakan Vespa 50 cc.
Dikejar polisi dan ditahan untuk beberapa malam sudah dialami olehnya yang sedang memulai balap di kancah nasional waktu itu.
Baca Juga: Giacomo Agostini: Valentino Rossi dan Marc Marquez Akan Kalah Melawanku
Namun uniknya, polisi itu kini menjadi penggemar berat dari sosok Valentino Rossi, yang kerap ia ciduk semasa remaja.
Wah dari La Panaromica, ke sirkuit-sirkuit dunia dan menjadi juara dunia 9 kali.
Tapi balap liarnya jangan ditiru yah, gaes.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | OtoRace.id |
KOMENTAR