OtoRace.id - Kehadiran awal Jorge Lorenzo di Yamaha sempat tidak diinginkan Valentino Rossi.
Hal itu diungkap oleh Jorge Lorenzo, yang menceritakan bagaimana awal karirnya di kelas premier MotoGP.
Sebelum masuk ke tim pabrikan Yamaha di 2008, Yamaha sudah lama memantau Jorge Lorenzo.
Rumor Valentino Rossi yang ingin melompat ke Formula 1 membuat Yamaha gusar.
Baca Juga: Andrea Dovisiozo: Valentino Rossi Seperti Bintang Rock, Marc Marquez Tidak
Yamaha yang tak mau kehilangan momentum juara karena ditinggal Rossi, mencari pembalap pengganti yang sepadan.
Jorge Lorenzo sebagai pembalap top di kelas 250 cc menarik perhatian Yamaha.
Rossi yang ternyata tak jadi pindah ke F1 tidak menyukai kehadiran Lorenzo.
"Suasana saat itu tegang sekali karena Valentino Rossi masih ingin jadi yang nomor 1 di tim," ungkap Lorenzo dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
Baca Juga: Hasil Balap Virtual MotoGP Austria: Francesco Bagnaia Menang, Valentino Rossi Kalah Telak
"Dia tak ingin hadirnya pembalap muda, dalam hal ini aku, untuk mengambil alih peranan di tim," jelasnya.
Siapa sangka, dari hanya rencana sebagai pembalap pengganti, Lorenzo berhasil memukau Yamaha di musim pertama, hingga akhirnya menjadi penantang Valentino Rossi sebagai juara dunia.
Benar saja dugaan Rossi, Lorenzo punya peran vital di Yamaha.
Ketegangan keduanya sempat membuat Rossi pindah ke Ducati meski pada akhirnya kembali lagi.
Baca Juga: Soal Susunan Pembalap di MotoGP 2021, Ducati Sudah Kantongi Lima Nama
"Yamaha merekrutku ketika mereka tahu Valentino akan pindah ke F1, aku sendiri naik ke MotoGP dengan cara seperti itu," ungkapnya.
"Aku menjalani proses adaptasi dengan cepat ke motor ini, dan terlihat begitu alami buatku," tegas X-Fuera.
Selama di Yamaha, Lorenzo memberikan 3 gelar untuk Yamaha.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR