OtoRace.id - Ada beberapa fakta unik dari perlengkapan balap pembalap MotoGP yang harus memenuhi syarat atau dihomologasi FIM.
Bicara helm, pelindung kepala ini harus memiliki bobot maksimal 1,5 kg dan memiliki padding atau busa yang fit dengan tiap kepala pembalap MotoGP sehingga tidak mudah terlepas ketika mengalami crash parah.
Setelah itu untuk sarung tangan, selain terbuat dari kulit, maka gloves diwajibkan memiliki pelindung engsel jari dan pada bagian dalam harus terdapat bahan dupont kevlar demi meningkatkan perlindungan dari lecet ketika terjatuh.
Lanjut ke sepatu atau boots sebagai perlengkapan balap pembalap MotoGP, maka sepatu harus memiliki ketahanan yang tiga kali lebih kuat ketimbang glove.
Baca Juga: Tak Kuliah, Ternyata Valentino Rossi Punya Gelar dari Universitas
Sepatu ini diwajibkan untuk bisa menahan abrasi tingkat tinggi dan juga memiliki slider yang biasanya terdapat di pinggir kiri bagian depan sepatu.
Kini giliran wearpack! Tiap pakaian balap kulit ini, memiliki daya tahan 10 kali lebih kuat untuk melindungi kulit dari performa 1 bahan jeans terbaik.
Untuk bagian bahu dan siku, lutut dan dada wearpack harus memiliki peranti yang mampu melindungi bagian tersebut dari crash.
Tak kalah penting, wearpack juga harus memiliki part slider di bagian lutut dan malah kini ada tambahan slider di bagian siku atau elbow protector lantaran banyak pembalap yang menerapkan gaya riding elbow down.
Baca Juga: Inilah Crash yang Pernah Membuat Marc Marquez Trauma Naik Motor
Wearpack pembalap MotoGP juga harus memiliki pelindung di bagian punggung untuk melindungi tulang belakang.
Menjadi menarik, untuk pembalap-pembalap di kancah World GP seperti pembalap MotoGP, wearpack juga dilengkapi dengan sistem airbag yang mampu meminimkan resiko cedera lebih parah ketika crash.
Airbag di wearpack ini akan mengembang penuh dengan waktu reaksi kurang dari 20 milidetik berdasarkan 6 sensor yang ada.
Kecepatan mengembang airbag wearpack ini, 10 kali lebih cepat dari waktu reaksi manusia normal.
Dalam wearpack ini, juga terdapat hidro sistem yang bisa membuat pembalap terhindar dari dehidrasi, pembalap bisa minum dengan cara menyedot air dari wadah yang terdapat di punuk melalui selang yang terhubung ke helm.
Baca Juga: Resmi, MotoGP Bekukan Aturan Mesin dan Aero-Fairing Untuk Musim 2020-2021, Ini Dia Detilnya
Biasanya, jumlah cairan atau air di wadah sekitar 300 ml atau sekitar 1 kaleng minuman soda.
Nah, seluruh perlengkapan balap yang dipakai oleh pembalap MotoGP ini memiliki total berat di bawah 15 kg.
Kalau menurut MotoGP.com, pakai pembalap MotoGP memiliki bobot lebih ringan 10 kali ketimbang baju luar angkasa alias astonot.
Rata-rata pakaian astronot untuk beraksi di luar angkasa sekitar 127 kg loh.
Baca Juga: Valentino Rossi Bilang Wearpack Pembalap MotoGP Sekarang Kayak Kostum RoboCop, Kenapa Tuh?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP.com |
KOMENTAR