Baca Juga: EKSKLUSIF! Dimas Ekky Pratama Blak-blakan Kalau Dirinya Akan Kembali ke Moto2
Tiga tahun membela Yamaha Tech3, performa Cal Crutchlow terbilang sangat kompetitif.
Bahkan ia kerap disebut pembalap 'kuda hitam' karena menjadi pembalap tim satelit yang bersaing di barisan depan.
Ia merasa sangat layak untuk menjadi pembalap di sebuah tim pabrikan, sampai akhirnya tawaran dari Ducati datang untuk musim 2014 dan 2015.
Musim 2014 ia mulai membela Ducati, lagi-lagi tak sesuai ekspektasi seperti pembalap sebelumnya.
Baca Juga: Buka-bukaan, Marc Marquez Akui Ada Ketegangan dengan Valentino Rossi
Karakter Yamaha YZR-M1 dan Ducati Desmosedici GP yang jauh berbeda membuat Cal Crutchlow sangat sering terjatuh.
Dari 17 kali balapan, 8 kali ia terjatuh. Bisa dibilang setengah musim ia sama sekali tidak mendulang point.
Satu podium di Aragon, Spanyol tetap tak membuatnya tegun. Ia memutuskan untuk mengakhiri kontrak lebih awal di akhir 2014.
Mulai dari 2015 ia membela LCR Honda sampai sekarang dan performanya kembali membaik.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR