Baca Juga: Ini Alasan CEO Ducati Pilih Casey Stoner Sebagai Pembalap Terhebat Ducati
Memutuskan hijrah dari Yamaha usai cedera panjang di tahun 2010, Valentino Rossi pun membela Ducati Corse pada tahun 2011 dan 2012.
Kedatangannya saat itu disebut-sebut sebagai 'Italian Dream Team', apalagi di dua tahun tersebut, ia bertandem dengan Nicky Hayden, pembalap yang notabene saingannya di tahun 2006.
Dua pembalap besar dalam satu tim tak membuat Ducati berjaya. Kiprah Valentino Rossi pun anjlok, tak sesuai ekspektasi.
Pembalap yang rajin naik podium itu, justru hanya satu kali podium di Le Mans, Prancis pada tahun 2011.
Baca Juga: Terus Dapat Dukungan dari Aprilia Meski Terjerat Kasus Doping, Andrea Iannone Merasa Terharu
Balapan basah jadi alasan Rossi bisa kencang, sehingga saat itu ia sangat identik dengan wet race rider.
Sampai akhirnya 2012 performanya tak kian membaik, nafsu juara dunia masih ada, tetapi usia mulai menua, ia memutuskan kembali ke Yamaha di 2013 sampai sekarang.
Meski sampai sekarang, masukan-masukan dari Valentino Rossi itu berpengaruh besar dalam pengembangan Desmosedici GP sampai sekarang.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR