OtoRace.id - Penentuan gelar juara di balapan terakhir sangat spesial di setiap ajang balap, terutama di MotoGP.
Banyak yang spesial pada balapan terakhir untuk penentuan gelar, dari drama, ketegangan, animo fans, dan banyak lainnya.
Sayangnya, tak setiap musim ada penentuan gelar di seri terakhir.
Berikut momen penentuan gelar juara di balapan terakhir MotoGP
Baca Juga: Bos KTM Akui Motor RC16 2020 Lebih Cepat Dari Honda RC213V 2018 Marc Marquez
1. Tahun 2006
Mendiang Nicky Hayden mengukir kenangan manis di sirkuit ini.
The Kentucky Kid yang saat itu tertinggal 8 point dari Valentino Rossi, berhasil membalikkan kedudukan dan menjadi juara dunia.
Performa buruk Rossi yang hanya berhasil finish di tempat ke-13 membuat keadaan berbalik 180 derajat.
Rossi sebenarnya tak perlu finis terlalu bagus untuk bisa meraih gelar juara dunianya.
Sayangnya karena kesalahan, Rossi mengalami crash dan meski bisa bangkit tak cukup menghalangi Hayden jadi juara.
2. Tahun 2013
Pembalap debutan kala itu, Marc Marquez berhasil menjadi juara dunia MotoGP.
Baca Juga: Pelajari Kelebihan Marc Marquez, Fabio Quartararo Tak Ingin Pikirkan Juara Dunia! Nah loh
Marquez memastikan gelar juara dunia di seri terakhir itu setelah unggul 4 point dari Jorge Lorenzo.
Di musim itu, sebenarnya Jorge Lorenzo memperoleh lebih banyak kemenangan dibanding Marc Marquez.
Lorenzo meraih 8 kali kemenangan sedangkan Marc Marquez hanya meraih 6 kemenangan.
Hal ini terjadi karena Marc Marquez tampil sangat konsisten dan lebih sering naik podium sehingga poin lebih banyak diamankan olehnya.
3. Tahun 2015
Bisa dibilang sebagai yang paling panas dibanding beberapa seri lain.
Sampai dengan dua seri terakhir, perolehan dua pembalap Yamaha jadi yang teratas.
Valentino Rossi memimpin dengan 312 point dan Jorge Lorenzo dengan 305 point.
Baca Juga: Sedang Konflik, Jorge Lorenzo Anggap Valentino Rossi Lebih Hebat dari Giacomo Agostini
Valentino Rossi yang berambisi meraih gelar ke-10-nya harus menelan pil pahit.
Di laga terakhir di Valencia dia memulai balapan dengan hukuman.
Dia start dari posisi buncit di seri itu.
Hukuman itu didapatkan setelah dia dianggap menjatuhkan Marc Marquez di laga sebelumnya.
Namun luar biasanya The Doctor mengakhiri balapan dengan merangsek sangat jauh sampai posisi ke-4.
Pada akhirnya dia tetap harus merelakan gelarnya kepada Jorge Lorenzo yang mendapat posisi terdepan.
4. Tahun 2017
Andrea Dovizioso menunjukkan penampilan gemilang sepanjang 2017.
Baca Juga: Bukan Kode, Bos KTM Siap Tawarkan Motor Untuk Andrea Dovizioso
Tak ada yang mengira, Dovi bisa mengajak Marc Marquez bertarung di balapan terakhir untuk penentuan gelar juara.
Meski peluangnya tipis, Ducati dan Dovi mengerahkan segala cara untuk bisa menjegal Marquez, termasuk team order.
Sayangnya selisih 21 poin sudah cukup jauh.
Membuat Dovi harus memaksakan diri hingga malah menjadi antiklimaks usai keluar dari trek lalu gagal menyelesaikan balapan.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | MotoGP |
KOMENTAR