OtoRace.id - Meski cuma 3 balapan, Honda punya peran besar menyelamatkan karir Johann Zarco di MotoGP.
Seperti yang diketahui, Johann Zarco memohon revisi kontrak untuk balapan sampai akhir 2019 saja daripada menyelesaikan sampai akhir 2020.
Pada akhirnya KTM malah tidak memakai Zarco hingga akhir musim dan memberikannya kebebasan ke tim lain.
Zarco yang frustrasi saat itu diisukan akan kembali balapan Moto2, atau jadi test rider Yamaha.
Baca Juga: Wow! Sirkuit Baru Siap Masuk Kalender MotoGP, Jumlah Seri Semakin Banyak di 2023
Pembalap asal Prancis ini malah mengingkari kesepakatan verbal dengan Yamaha sebagai test rider.
Itu karena adanya Honda yang butuh pembalap untuk menggantikan Takaaki Nakagami yang akan absen di beberapa balapan terakhir musim 2019 karena operasi bahu.
Zarco-pun tak pakai lama gabung dengan LCR-Honda untuk 3 balapan terakhir.
Pensiunnya Jorge Lorenzo membuat Zarco tersenyum lebar sebelum akhirnya melongo karena Honda memilih Alex Marquez.
Baca Juga: Jelang Seri Perdana MotoGP 2020, Tiga Juara Dunia GP500 Ini Ungkap Cara Kalahkan Marc Marquez
Ducati melihat kiprah Zarco bersama Honda tidak terlalu buruk hingga akhirnya menyediakan tempat di tim Avintia.
"Aku tak bisa melupakan musim lalu sangat buruk," kata Zarco dilansir OtoRace.id dari Motosan.es.
"Aku bisa menyelamatkan posisiku di MotoGP, terimakasih kepada 3 balapan dengan Honda, yang sebenarnya tidak terlalu buruk tapi tak terlalu hebat juga. Tapi berhasil membuat Ducati tertarik," ungkap Zarco.
Kini mantan pembalap Yamaha ini mengincar posisi tim Pramac untuk bisa naik ke tim pabrikan Ducati.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motosan.es |
KOMENTAR