Baca Juga: Bos KTM Tech3 Tak Sabar Lihat Aksi Duet Pol Espargaro dan Marc Marquez di Repsol Honda
"Valentino memiliki pengaruh besar pada olahraga kami dan juga pada organisasi Yamaha. Saya pikir kami bekerja sama dengan baik, dan kami belajar banyak," ucap Vinales.
Bahkan dengan belajar banyak dari Rossi, Vinales yang juga sempat dilirik oleh Ducati untuk musim MotoGP 2021 yakin kalau Yamaha adalah tim yang tepat untuknya.
"Ketika saya bergabung dengan Yamaha, saya bisa bergerak cepat dari awal dan ini banyak membantu saya," aku pemilik nomor start 12 ini.
"Tapi Rossi telah menjadi idola saya sejak saya masih kecil dan bagi saya itu merupakan motivasi ekstra untuk balap bersamanya," pungkas Vinales.
Baca Juga: Valentino Rossi Gabung Petronas Yamaha SRT, Pembalap Malaysia Ini Ikut Senang! Kenapa Nih?
Tidak hanya itu saja, mantan pembalap Suzuki Ecstar ini juga tidak sungkan kalau dirinya terbantu dengan menjadi rekan setim Rossi.
Bahkan, temasuk ketika Yamaha mengalami masa sulit dengan Yamaha YZR-M1 yang kurang kompetitif jika dibandingkan dengan kompetitornya.
"Musim 2018 sangat sulit bagi kita semua. Saya belajar banyak dengan memandangnya (Rossi), dan khususnya kemampuannya untuk tetap positif, dengan senyum lebar di wajahnya bahkan ketika segala sesuatunya salah," beber pembalap yang kini tinggal di Andorra itu.
Ucapan terakhir itu juga yang ternyata membuat Vinales akan merasa kehilangan sosok idolanya ketika tidak menjadi rekan setimnya di MotoGP 2021.
Baca Juga: Waduh Balapan Belum Mulai, Maverick Vinales Sudah Kangen Sama Valentino Rossi
Ibaratnya, Vinales sudah merasa kangen dengan Rossi meski keduanya belum resmi berpisah di tahun depan.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | motosan.es |
KOMENTAR