OtoRace.id - Menjelang Moto2 seri kedua di sirkuit Jerez, Spanyol (17-19/7) para pembalap sudah tiba di Spanyol.
Pun dengan pembalap Indonesia, Andi 'Gilang' Farid Izdihar yang berkiprah di Moto2 bersama Idemitsu Honda Team Asia.
Lama menjalani masa karantina di Indonesia, jelas butuh izin khusus bagi Andi Gilang untuk bisa melakukan perjalanan jarak jauh.
Salah satunya Andi Gilang adalah menjalani rapid test dan swab test saat berangkat dan tiba di Barcelona, Spanyol.
"Ketika ingin berangkat, kebetulan visa saya juga habis. Jadi harus mengurus sebelum berangkat. Sayangnya, Kedubes Spanyol di Indonesia belum buka," ujar Andi Gilang saat video confrence dengan OtoRace.id (16/7).
Akhirnya untuk mengurus visa tersebut, dilakukan via imigrasi di Spanyol dengan mengirimkan data kepada mereka.
"Terus bawa surat yang dari Dorna kalau kita itu pembalap MotoGP yang akan balapan, jadi bisa mempermudah di imigrasi Barcelona. Menolong banget surat dari Dorna itu," jelasnya.
"Setelah itu di seminggu di Barcelona kita karantina mandiri dulu, cuma enggak terus-terusan di rumah karena kondisinya sudah jauh lebih baik," sambungnya.
Setiap melakukan tes, ia harus terus melaporkan kondisi kesehatannya dengan aplikasi yang dibuat Dorna khusus pembalap MotoGP, yaitu 'MotoGP Med'.
Selama sepekan di Barcelona, Andi Gilang dan pembalap Honda Team Asia lainnya pun menjalani latihan fisik.
Tidak ada pembatasan wilayah, sehingga pembalap asli Bulukumba, Sulsel itu tetap bisa bersepeda dengan jarak yang cukup jauh.
Sejak senin kemarin (13/7), Andi Gilang sudah tiba di Jerez. Ia juga menjalani tes pada (15/7) dan kembali membiasakan diri dengan motor Moto2.
"Lama tidak memacu motor dengan kecepatan yang kencang, butuh adaptasi lagi. Tapi perlahan mulai terbiasa," aku Gilang yang sudah 4 bulan lebih tak memacu motor Moto2.
Semangat Gilang!
Baca Juga: Hasil Tes Moto2 Jerez 2020: Andi Gilang Pertajam Waktu, Jorge Martin Tercepat
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR