OtoRace.id - Pembalap asal Spanyol, Alex Marquez mengakui perasaannya campur aduk setelah didepak dari tim Repsol Honda.
Alex Marquez sedih karena harus turun dari tim pabrikan, tetapi juga senang setelah mengamankan kontrak baru selama dua tahun.
Seperti yang diketahui, Honda kembali melakukan perombakan terhadap komposisi pebalapnya untuk musim 2021.
Honda resmi menurunkan Alex Marquez menuju tim LCR Honda agar menciptakan ruang bagi Pol Espargaro.
Baca Juga: Sulitnya Prosedur Perjalanan yang Dilakukan Andi Gilang Dari Indonesia Sampai ke Spanyol
Keputusan ini jelas mengecewakan bagi Alex Marquez, sebab ia belum sekalipun tampil di balapan resmi dengan tim Repsol Honda.
Namun, Alex Marquez mencoba mengambil sisi positif dari keputusan itu.
Alex Marquez bisa bertahan di MotoGP setidaknya hingga tahun 2022 mendatang.
"Situasinya sulit karena Honda tidak bisa melihat saya membalap pada satu seri pun dan sulit buat saya karena tidak ada kesempatan untuk unjuk potensi dengan motor MotoGP," kata Alex dilansir OtoRace.id dari GPOne.com.
"LCR adalah tim profesional dan dari sisi saya, saya selalu terbuka dengan Honda untuk berbicara. Saya juga mencapai target, yakni menandatangani kontrak dua tahun," jelas Alex.
"Jadi, saya senang dengan kontrak itu, belum lagi akan dapat motor pabrikan. Saya tidak bisa meminta lebih, pungkas Alex.
Alex harus bisa membuktikan diri kepada manajemen Honda bahwa ia mampu bersinar.
Bukan tidak mungkin namanya akan kembali dipanggil menuju skuat pabrikan andai tampil lebih baik dari Pol Espargaro di masa mendatang.
Baca Juga: Sudah Mengumumkan Pensiun, Marco Melandri Putuskan Kembali ke WSBK Secara Mendadak Dengan Ducati
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com |
KOMENTAR