OtoRace.id - Menjelang bulan Agustus, beberapa kompetisi balap mobil dan balap motor nasional siap digelar untuk beberapa seri tahun ini.
Termasuk kompetisi balap mobil ISSOM yang dikabarkan akan tetap digelar, meski tidak ada satu kompetisi pun yang berstatus Kejurnas.
Namun tidak dengan gelaran balap semerek atau one make race (OMR) mobil Honda yang digelar PT. Honda Prospect Motor (HPM).
Ajang seperti Honda Jazz Speed Challenge (HJSC), Honda Brio Speed Challenge (HBSC), dan Brio Saturday Night Challenge (BSNC) pun resmi dibatalkan untuk tahun ini.
Baca Juga: Maverick Vinales Minta Maaf Kepada Valentino Rossi Karena Hal ini
Bahkan untuk HJSC dan HBSC yang notabene balap turing dan di bawah naungan ISSOM yang digelar di sirkuit Sentul sudah banyak peserta yang mendaftar.
"Dalam data yang saya terima, sudah ada 48 peserta yang menaruh nama untuk berlomba di HBSC dan HJSC," kata Alvin Bahar dalam konfrensi virtual PT. HPM (29/7).
"Lima di antaranya sudah memberikan uang pendaftaran selama semusim, jadi akan ada komunikasi lagi mengenai uang yang sudah dibayarkan, kepada peserta tersebut," lanjut Racing Director Honda Racing Indonesia itu.
"Jika meminta untuk dikembalikan, akan kami berikan. Tetapi kami juga memberikan pilihan agar bisa dialokasikan untuk pendaftaran balap musim depan," tambah juara nasional Kejurnas ITCR MAX 2019.
Baca Juga: Mattia Binotto Pun Sebut Lewis Hamilton Tak Akan Menang Dengan Mobil Ferrari Sekarang
Tahun ini baik kelas Honda Jazz dan Honda Brio dipisah, sehingga setiap peserta bisa jalani balapan lebih serius.
Tercatat ada 31 pendaftar untuk kelas Honda Jazz Speed Challenge (HJSC) dan 17 peserta untuk Honda Brio Speed Challenge (HBSC).
"Di kelas HBSC itu banyak pembalap baru, sehingga antusiasnya di kalangan pembalap muda itu cukup tinggi, juga sebagai ajang pembibitan," pungkas Alvin Bahar.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
KOMENTAR