Baca Juga: Sebelum MotoGP Ceko, Brad Binder Menang Balap Rookies Cup, Moto3, dan Moto2 Juga dengan Red Bull KTM
"Kruk as dan rasio pun standar, makanya final gear enteng banget 49/14,” urai pria yang ngebengkel di bilangan Kampung Sawah, Pondok Melati, Bekasi, Jabar.
Selanjutnya kunci kencang ada pada knalpot, “Pakai Ahau berbahan pelat galvanis dengan hitung-hitungan semua dari saya."
"Best time di Sentul kecil pakai knalpot ini dapat 57,4 detik,” sebut Dodo yang pakai oli samping Ipone asal Perancis.
Urusan kaki-kaki dibekali karet bundar Pirelli Diablo Rosso Corsa II berukuran 90/80-17, membalut pelek Daichi dan RCB.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Sirkuit Portimao Untuk MotoGP Portugal, Resmi Menjadi Penutup Seri MotoGP 2020
Sok depan standar hanya ganti oli lebih kental. “Sedang sok belakang pakai RPM untuk Ninja RR, makanya agak nungging,” tutup Dodo.
DMC: 0812-1918-7338
Data Modifikasi:
Setang: Yamaha RX-Z
Steering damper: Ohlins
Karburator: Yamaha RX-Z reamer 28 mm
Magnet: Custom lempengan 750 gr
Cdi: Rextor GRM Series
Koil: Yamaha YZ125
Membran: V-Force 4
Knalpot: Ahau
Cakram depan: Yamaha TZM 150
Pelek depan: Daichi
Pelek belakang: RCB
Ban: Pirelli Diablo Rosso Corsa II 90/80-17
Sokbreker belakang: RPM
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Otomotifnet |
KOMENTAR