OtoRace.id - Juan Martinez merupakan mantan crew chief MotoGP Nicky Hayden dan juga Sete Gibernau yang kini menjadi komentator di salah satu televisi swasta, Danz.
Dirinya berkomentar tentang banyaknya masalah yang dihadapi para pembalap Yamaha di musim MotoGP 2020 ini.
Seperti masalah mesin yang terjadi di seri perdana alias MotoGP Spanyol 2020 dengan apa yang dialami Valentino Rossi.
Begitu juga masalah terbaru di MotoGP Stiria 2020, yaitu kejadian Maverick Vinales yang mengalami rem blong di Yamaha YZR-M1 sehingga membuatnya loncat dari motor demi menyelamatkan nyawa ketimbang menabrak pagar pembatas sirkuit dengan kecepatan tinggi.
Baca Juga: Beredar Kalender MotoGP 2021, Indonesia Bakal Digelar Bulan Oktober?
"Memang benar Maverick tidak mengadopsi solusi yang diajukan Brembo dari Grand Prix pertama hingga kedua di Austria, tapi bukan hanya Yamaha yang mengalami masalah ini," ungkap Juan Martinez dilansir OtoRace.id dari Marca.com.
Untuk MotoGP Stiria 2020, memang Brembo menawarkan para pembalap dan tim untuk mengaplikasi kaliper rem depan yang lebih besar dari standar.
Selain sirkuit Red Bull Ring yang menjadi gelaran MotoGP Stiria 2020, Juan Martinez menilai kalau bisa saja Yamaha akan mengalami masalah serupa di sirkuit Barcelona.
"Rem (masalah) terkait dengan ini sirkuit tertentu. Misano, mereka seharusnya tidak punya masalah itu. Sirkuit paling menuntut berikutnya yang mereka miliki dalam hal pengereman adalah Barcelona, tetapi tidak seketat Austria," jelas pria asal Spanyol ini.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Marca.com |
KOMENTAR