Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ketika Sang Iblis Memimpin Klasemen MotoGP, Begini Kata Valentino Rossi

Eka Budhiansyah - Selasa, 1 September 2020 | 07:00 WIB
Fabio Quartararo dijuluki El Diablo alias Sang Iblis
MotoGP
Fabio Quartararo dijuluki El Diablo alias Sang Iblis

OtoRace.id - Fabio Quartararo punya julukan El Diablo alias Sang Iblis yang melekat sejak ia balap di ajang FIM CEV Repsol.

Saat ini, Sang Iblis tengah memimpin Klasemen Sementara Pembalap MotoGP 2020.

Selain menjadi yang teratas di klasemen pembalap MotoGP, Quartararo juga menjadi pembalap Yamaha yang konsisten meraih poin.

Ketika Sang Iblis memimpin Klasemen MotoGP, Valentino Rossi pun angkat bicara selaku pembalap senior MotoGP.

Baca Juga: Sempat Disebut Gila, Kini Johann Zarco Puji Valentino Rossi. Ada Apa?

Pasalnya sebagai pembalap muda yang tahun lalu meraih gelar Rookie of The Year, berada di puncak klasemen tentu tidak mudah menghadapi tekanan.

"Saya tidak tahu apakah Quartararo merasakan tekanan. Tapi saya cenderung berpikir bahwa dia menderita masalah teknis pada motor kami. Situasinya sangat sulit," ungkap Valentino Rossi dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.

Memang, setidaknya balap di tiga seri terakhir menjadi balapan yang sulit bagi Sang Iblis.

Pasalnya, Quartararo sulit bersaing di grup depan demi memperlebar jarak poin di klasemen.

Baca Juga: Selain Data Motor, Honda Juga Bikin Tubuh Takaaki Nakagami Sama dengan Marc Marquez

Tak seperti di dua seri awal MotoGP 2020 yaitu MotoGP Spanyol dan MotoGP Andalusia ketika dirinya meraih kemenangan beruntun.

Justru di tiga seri MotoGP terakhir, Sang Iblis harus rela finish di belakang idolanya yaitu Valentino Rossi akibat banyaknya masalah yang terjadi di M1.

"Kami mulai dengan Yamaha yang super kompetitif di Jerez, di balapan kedua kami bahkan finis di posisi pertama, kedua, dan ketiga - itu luar biasa."

"Ada dua kemenangan untuk Quartararo, jadi Anda berkata pada diri sendiri: Itu sangat bagus. Mungkin kami lebih berjuang di trek lain, tetapi itu berarti saya mungkin tidak menang, tetapi saya akan tetap naik podium," aku The Doctor.

Valentino Rossi finish di depan Fabio Quartararo di tiga race MotoGP terakhir
MotoGP
Valentino Rossi finish di depan Fabio Quartararo di tiga race MotoGP terakhir

Baca Juga: Kenapa Sasis Baja Jadi 'Agama' Bagi KTM di MotoGP, Apa Keuntungannya?

Masih menurut Rossi, hal berbeda dialami ketika seri selanjutnya pindah ke sirkuit Brno dan Red Bull Ring di mana sulit untuk berada di lima besar.

"Dovizioso, sebaliknya, menggunakan pengalamannya dan, misalnya, mencetak poin penting di Jerez, di mana dia mengalami masalah besar," pungkas juara dunia sembilan kali itu.

Nah, terjawab dong! Kalau menurut Rossi, Sang Iblis lebih menderita lantaran masalah di Yamaha YZR-M1 ketimbang merasakan tekanan berada di puncak Klasemen Sementara Pembalap MotoGP.

 

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Speedweek.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa