OtoRace.id - Tujuh seri berlalu, Mercedes AMG Petronas selalu mendominasi kemenangan.
Lima kali oleh Lewis Hamilton, satu kali oleh Valtteri Bottas. Lalu satu kemenangan lagi dari Max Verstappen (Aston Martin Red Bull Racing).
Memang hanya Max Verstappen dan Aston Martin Red Bull Racing saja yang bisa mengganggu dominasi pembalap Mercedes AMG Petronas Motorsport.
Max Verstappen konsisten enam kali naik podium, hanya pada seri pertama di Austria dia tidak finish karena kecelakaan.
Baca Juga: F1 Turki 2020 Siap Buka Sirkuit Istanbul Park Untuk Seratus Ribu Penonton, Ini Alasannya
Namun dalam radar persaingan gelar juara dunia, Max Verstappen justru tidak dijagokan ketat.
Lantas ini menjadi keuntungan bagi kubu Aston Martin Red Bull Racing dalam F1 2020.
"Saya rasa, kami sudah di luar radar pertaruhan gelar juara dunia sejak tiba di Australia yang dibatalkan itu," ujar Christian Horner.
"Ini justru jadi keuntungan kami karena bisa memberikan kejutan, tanpa harus terbebani ekspektasi penggemar F1," lanjut Pimpinan Tim Aston Martin Red Bull Racing.
Baca Juga: Fabio Quartararo dan Johann Zarco Sedang Kompetitif, MotoGP Perancis Siap Dibuka Untuk Penonton
"Mercedes benar-benar sangat dominan, tetapi Max Verstappen bisa naik ke peringkat kedua, berarti ada peningkatan dari kami," imbuhnya dilansir dari GP Fans.
Max Verstappen kian kompetiti usai menggeser posisi Valtteri Bottas dari peringkat dua klasemen sementara.
Meski masih tertinggal 47 angka dari Lewis Hamilton yang bercokol di peringkat puncak.
Baca Juga: Jack Miller Sebut Maverick Vinales Punya Detak Jantung Ular! Nih Komparasinya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GP Fans |
KOMENTAR