“Sejujurnya, saya merasa seperti mengerem dengan sangat keras dan saya memiliki kepercayaan diri yang sangat baik pada ban depan," ucap Fabio Quartararo dilansir OtoRace.id dari Tuttomotoriweb.com.
Malah menurutnya, Ia coba membandingkan datanya dengan Maverick Vinales dan Valentino Rossi atau Franco Morbidelli dan hasilnya tidak ada perbedaan.
"Saya mengerem dengan cara yang sama seperti yang dilakukan orang lain,” kata Quartararo.
Tetapi pernyataan itu nampak tidak berlaku bagi Vinales yang mengamati gaya balap dan data Fabio Quartararo.
Baca Juga: Ada yang Ditutup-tutupi Soal Cedera Marc Marquez? Begini Kata Pakar
"Fabio sangat bagus saat mengerem. Cara dia mengerem dan menaruh roda belakang (di racing line; red) sangat cocok untuk Yamaha. Saya belajar banyak darinya tentang pengereman dan saya belajar untuk meningkatkan diri saya di area ini," ungkap Vinales.
Tetapi akhirnya ada pengakuan juga dari Quartararo mengenai kelebihannya saat melakukan pengereman.
"Pengereman setelah trek lurus selalu menjadi kekuatan saya," kata pembalap MotoGP Asal Prancis 21 tahun ini.
“Itu tidak berubah dengan kepindahan saya ke MotoGP. Tapi jujur saja, saya kesulitan membiasakan diri dengan rem karbon awal tahun lalu. Tapi saya bisa beradaptasi dengan cepat," pungkas peraih Rooke Of The Year 2019 itu.
Baca Juga: Punya Crew Chief Muda Tanpa Pengalaman di MotoGP, Valentino Rossi: Dia Bisa Mengajari Banyak Hal
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR