Ia kembali dihantui rasa salah karena dalam tiga tahun terakhir, MotoGP Prancis menjadi tempat yang 'angker' bagi pembalap Afrika Selatan itu.
Hal ini karena tiga tahun di Moto2, ia selalu kehilangan podium.
Terakhir kali ia menapaki podium di sirkuit Le Mans adalah saat menang Moto3 Prancis pada Moto3 2016 lalu.
"Dengan menghadapi Le Mans, saya tidak berekspektasi besar, minimal tidak melakukan kesalahan dan konsisten mendapat poin," pungkasnya.
Baca Juga: Jelang MotoGP Prancis 2020, Fabio Quartararo Yakin Bisa Raih Hasil Bagus Karena Hal Ini
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motorsport |
KOMENTAR