OtoRace.id - Marc Marquez resmi mengumumkan kalau dirinya tidak akan kembali balapan sampai seri final di MotoGP Portugal 2020 (22/11).
Pembalap Repsol Honda Team itu akan fokus pada penyembuhan lengan kanannya yang patah.
Juga mempersiapkan fisiknya untuk lebih mumpuni agar Marc Marquez bisa kembali kompetitif sedari seri pertama yang dijadwalkan di Losail, Qatar.
Namun banyak perubahan signifikan yang dirasakan sejak absennya Marc Marquez.
Baca Juga: Selain Tim Moto2, Mandalika Racing Team Indonesia Juga Persiapkan Sekolah Balap
Termasuk dalam hal persaingan yang jauh lebih ketat. Ini saja dampak yang dirasakan dari absennya Marc Marquez.
1. KLASEMEN KETAT
Tak bisa dipungkiri kalau persaingan untuk gelar juara dunia MotoGP 2020 memang sangat ketat karena pemuncak klasemen tiga kali berubah.
Ada Fabio Quartararo dan Andrea Dovizioso yang menyicipi puncak klasemen sementara.
Namun kini Joan Mir menjadi kandidat kuat juara dunia karena sudah kokoh di peringkat pertama klasemen sementara dengan selisih 37 angka dari Fabio Quartararo.
Joan Mir hanya butuh finish di posisi empat pada MotoGP Valencia akhir pekan ini (15/11) untuk menahbiskan dirinya sebagai juara dunia.
Baca Juga: Dampak Hukuman Andrea Iannone, Murid Valentino Rossi Ini Dibidik Oleh Aprilia
2. DAMPAK SPONSOR
Meski membawa sisi positif dari persaingan yang menarik, sisi negatif muncul dari kubu internal Repsol Honda Team.
Mereka yang menjadi raksasa dalam satu dekade terakhir di MotoGP, justru baru meraih satu podium sepanjang musim ini.
Tak pelak, Repsol sebagai sponsor utama HRC pun sempat ragu untuk memperpanjang kontrak.
Sampai akhirnya diperpanjang sampai beberapa tahun ke depan.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Tolak Tawaran Test Rider, Andrea Dovizioso Ambil Cuti Balap di MotoGP 2021
3. HONDA RC213V SULIT DIJINAKKAN
Tahun ini ada tiga Honda RC213V 2020 yang seharusnya digunakan oleh pembalap Repsol Honda Team, Marc Marquez dan Alex Marquez, juga yang digunakan Cal Crutchlow di LCR Honda Castrol.
Namun setelah diketahui kalau ternyata motor terbaru itu adalah motor yang sangat sulit dan liar dikendalikan.
Hanya pembalap agresif seperti Marc saja yang bisa menjinakannya, meski juga berujung dengan terpelanting keras di sirkuit Jerez.
Sampai Alex Marquez bisa menyesuaikan diri dengan Honda RC213V 2020 dan bisa podium di MotoGP Aragon.
Meskipun juara dunia Moto2 2019 itu terjatuh di MotoGP Teruel dan MotoGP Eropa.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Banding Ditolak, Hukuman Andrea Iannone Ditambah Menjadi 4 Tahun Dilarang Balap
4. TIGA BESAR TAK TERTEBAK
Selama 12 ronde berlalu, sudah ada 9 pembalap berbeda yang meraih kemenangan dan 13 orang yang menapaki podium.
Jika ada Marc Marquez, maka satu kesempatan untuk podium atau menang akan berkurang.
Masih berbekas di ingatan saat MotoGP 2019, Marc selalu menempati dua posisi terdepan dari 18 kali balapan di 19 ronde.
Satu kegagalannya hanya di MotoGP Amerika Serikat saat ia terjatuh. Jelas absennya pembalap asal Spanyol itu menjadi dampak besar dalam persaingan podium.
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | berbagai sumber |
KOMENTAR