Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Ada Oknum yang Tidak Menginginkannya Di Yamaha Lagi, Siapa?
Rasa sedih mendalam dirasakan pria yang mulai bekerja sebagai mekanik di MotoGP sejak tahun 1993 ini, lantaran dirinya juga ingin pensiun jika Valentino Rossi pensiun dari MotoGP.
Meski begitu, pria murah senyum ini mengaku kalau dirinya mendapatkan banyak pelajaran selama 21 tahun menjadi mekanik dari Legenda Hidup MotoGP itu.
"Apa yang saya pelajari dari Valentino adalah kami tidak boleh menyerah, kami tidak bisa kehilangan kendali atas situasi," ucapnya dilansir OtoRace.id dari Corsedimoto.com.
"Saya belum pernah melihat Rossi menendang panel (tembok partisi paddock; red) atau melempar helm," tambah pria yang juga memiliki usaha apparel Wrench Racer ini.
Memang, tidak sedikit dari pembalap yang kadang meluapkan rasa kesalnya ketika terjadi sesuatu yang tak diinginkan ketika balap dan kembali ke paddock.
Misalnya, dengan memukul atau menendang hingga bahkan melempar sesuatu.
"Bahkan ketika dia kehilangan gelar juara dunia, dia tidak pernah kehilangan kesabaran. Dia tetap menghormati pekerjaan dan upaya yang dilakukan orang-orang di sekitarnya," bilang Alex Briggs lagi.
"Apa yang dilakukannya (ketika kekalahan datang; red) adalah berhenti dan mencari penjelasan," pungkas pria yang hobi golf ini.
Wah...
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Corsedimoto.com |
KOMENTAR