Jadi menghangatkan ban ke temperatur dengan tyre warmer itu tidak berdampak signifikan pada performa ban selama balapan.
Hanya saja, menghangatkan ban dengan tyre warmer akan membuat pembalap lebih nyaman saat awal balapan.
Pemanasan ban yang sebenarnya itu bukan saat dipanaskan memakai tyre warmer, tapi saat melakukan warm-up lap.
"Dari hasil penelitian kami, penghangatan tidak berdampak pada grip, tapi bisa berfungsi saat warm up," kata Piero Taramasso seperti dari Motomatters.com.
Baca Juga: Dunia Balap Nasional Kembali Berduka, Alex Asmasoebrata Meninggal Dunia
"Jadi ban memang harus dipakai kira-kira 1 lap dulu untuk bisa panas. Banyak pembalap yang mengeluh grip ban di saat baru dipakai," imbuhnya.
"Tapi itu bukan grip, itu hanya saat warm up, lap pertama atau lap kedua, mungkin Anda harus menekan lebih lagi di 1 lap agar bannya dalam kondisi bagus," jelas Taramasso.
Jadi setelah itu, ban hanya membutuhkan setidaknya satu lap untuk bisa digunakan secara optimal.
Tyre warmer hanya membuat ban berada di suhu yang sebenarnya bukan suhu optimalnya untuk bekerja dengan baik.
Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2021 di Malaysia Diusahakan Tetap Digelar, Demi Valentino Rossi?
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Motomatters.com,MotoGP.com |
KOMENTAR