Gerakannya menjadi dasar seperti yang sering kita lihat sekarang ini.
Posisi itu sangat menguntungkan dari sisi keselamatan dan kecepatan.
Sejak saat itu, punuk terus dikembangkan dari 2 sisi.
Pertama dari aerodinamika dan kedua dari keselamatan.
Baca Juga: Jadwal Sementara MotoGP 2021 Alami Perubahan, Begini Harapan Rekan Setim Marc Marquez
Riset di terowongan angin pada pertengahan 90-an membuat ilmu soal aerodinamika punuk semakin jelas.
Punuk semakin berkembang dan bentuknya semakin kompak dengan helm, tangki motor, posisi riding, dan juga punggung pembalap.
Bahkan saat ini punuk berisi otak yang akan mengaktifkan fitur keselamatan airbag yang akan menyala dalam waktu sepersekian detik.
Otak ini mengendalikan banyak sensor yang memantau beberapa data penting.
Baca Juga: Balapan MotoGP 2021 Belum Mulai, Pembalap Wildcard Sudah Diumumkan
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
KOMENTAR