Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Bukan Cuma Fitur Keselamatan, Ternyata Ini Fungsi Lain Punuk Baju Balap MotoGP

Nur Pramudito - Rabu, 27 Januari 2021 | 10:00 WIB
Bukan cuma sebagai fitur keselamatan, ternyata inilah fungsi lain dari punuk pada baju pembalap MotoGP
MotoGP.com
Bukan cuma sebagai fitur keselamatan, ternyata inilah fungsi lain dari punuk pada baju pembalap MotoGP

OtoRace.id - Bukan cuma sebagai fitur keselamatan, ternyata punuk yang ada di baju pembalap MotoGP memiliki fungsi lain.

Fungsi lain dari punuk baju balap MotoGP adalah sebagai aerodinamika.

Selain mesin, aerodinamika jadi faktor paling penting agar pembalap bisa melaju cepat di atas motornya.

Aerodinamika bukan hanya baru-baru ini saja jadi sorotan, sudah sejak lama, hanya pengembangannya masih tidak sebesar saat ini.

Baca Juga: Bela Petronas Yamaha SRT di Musim 2021, Valentino Rossi Berambisi Cetak Rekor Baru di MotoGP

Sampai tahun 1980-an, aerodinamika di dunia balap motor khususnya balap Grand Prix hanya fokus di motornya saja.

Olahraga balap motor saat itu sedeharna, hanya bagaimana soal pembalap berkemampuan tinggi dengan motor yang bagus.

Sampai akhirnya di akhir dekade itu, produsen pakaian balap memegang peranan penting.

Bukan cuma sebagai fitur keselamatan, ternyata inilah fungsi lain dari punuk pada baju pembalap MotoGP
Gareth Harford
Bukan cuma sebagai fitur keselamatan, ternyata inilah fungsi lain dari punuk pada baju pembalap MotoGP

Apa yang dipakai pembalap di tubuhnya, dari mulai helm, wearpack, sarung tangan, dan sepatu bisa membuat pembalap lebih cepat lagi.

Baca Juga: UPDATE: Jadwal Baru Asia Talent Cup, Satu Seri Digelar di Mandalika

Posisi tubuh dan pakaian pembalap saling bersinergi membuat konsep aerodinamika yang bagus.

Saat trek lurus misalnya, kepala pembalap akan menunduk, tangan akan dilipat ke tengah, kaki didekatkan dengan bodi motor, ya seperti yang kita sering lihat saat ini.

Punuk di wearpack ternyata juga memegang peranan saat pembalap melakukan gerakan ini.

Itulah bagaimana punuk dihadirkan produsen baju balap Dainese di 1988.

Baca Juga: Tuai Pro Kontra, Begini Pendapat Pembalap MotoGP Soal Ide Pemangkasan Pekan Balap Jadi Dua Hari

Awalnya, punuk ini tidak ditujukan untuk aerodinamika, tapi untuk menjaga keselamatan bagian belakang tubuh dan kepala pembalap dengan dibuat dari busa dan karet.

Saat itu pelindung tulang belakang berkembang cepat sebagai part pelindung paling penting selain helm untuk melindungi kepala.

Masih banyak kelemahan yang membuat para produsen berlomba membuat yang terbaik.

Selain soal perlindungan, kenyamanan pembalap memakai punuk ini juga harus diperhatikan.

Baca Juga: Persiapan Menghadapi MotoGP 2021, Yuk Intip Potret Keren Para Pembalap MotoGP saat Latihan Motor

Aman penting, tapi percuma kalau tidak nyaman, itulah yang menjadi pusat perkembangan punuk saat itu.

Kenyamanan juga menopang keselamatan, material yang lentur tapi kuat terus dikembangkan hingga punggung pembalap sangat aman dari benturan.

Pembalap profesional asal Bologna, Pierfrancesco Chili, adalah pembalap pertama yang memakai punuk di 1988.

Pembalap profesional asal Bologna, Pierfrancesco Chili, adalah pembalap pertama yang memakai punuk di 1988
Dainese.com
Pembalap profesional asal Bologna, Pierfrancesco Chili, adalah pembalap pertama yang memakai punuk di 1988

Beberapa tahun setelahnya, barulah potensi part baru perlindungan pembalap mulai diakui.

Baca Juga: Marc Marquez Cedera Panjang, Mantan Dokter MotoGP Sebut Sosok yang Patut Disalahkan, Siapa Tuh?

Adalah Jean Philippe Ruggia, pembalap pertama yang menikung memakai sikunya, yang semakin membuat punuk ini populer.

Jean Philippe Ruggia, pembalap pertama yang menikung memakai sikunya, yang semakin membuat punuk ini populer
MotoGP.com
Jean Philippe Ruggia, pembalap pertama yang menikung memakai sikunya, yang semakin membuat punuk ini populer

Setelah mencoba racing suit baru dengan punuk, Ruggia merasakan kestabilan yang jauh lebih baik saat melaju di kecepatan tinggi.

Pembalap asal Prancis ini mencari posisi terbaik saat melaju dengan kecepatan tinggi memakai punuk ini.

Kemudian Ruggia semakin paham posisi tersebut membuat pembalap lebih nyaman soal konsentrasi, lebih menghemat energi, dan tentu lebih cepat.

Baca Juga: Andrea Dovizioso Berikan Prediksi Soal Duet Jack Miller dan Francesco Bagnaia di MotoGP 2021

Gerakannya menjadi dasar seperti yang sering kita lihat sekarang ini.

Posisi itu sangat menguntungkan dari sisi keselamatan dan kecepatan.

Sejak saat itu, punuk terus dikembangkan dari 2 sisi.

Pertama dari aerodinamika dan kedua dari keselamatan.

Baca Juga: Jadwal Sementara MotoGP 2021 Alami Perubahan, Begini Harapan Rekan Setim Marc Marquez

Riset di terowongan angin pada pertengahan 90-an membuat ilmu soal aerodinamika punuk semakin jelas.

Posisi itu sangat menguntungkan dari sisi keselamatan dan kecepatan
MotoGP.com
Posisi itu sangat menguntungkan dari sisi keselamatan dan kecepatan

Punuk semakin berkembang dan bentuknya semakin kompak dengan helm, tangki motor, posisi riding, dan juga punggung pembalap.

Bahkan saat ini punuk berisi otak yang akan mengaktifkan fitur keselamatan airbag yang akan menyala dalam waktu sepersekian detik.

Otak ini mengendalikan banyak sensor yang memantau beberapa data penting.

Baca Juga: Balapan MotoGP 2021 Belum Mulai, Pembalap Wildcard Sudah Diumumkan

Selain itu punuk juga mengendalikan suhu wearpack yang dipakai agar pembalap tidak kepanasan.

Punuk wearpack bahkan dipakai untuk menyediakan minum terutama untuk balapan di wilayah tropis yang membuat pembalap mudah dehidrasi.

Terakhir sejak 2016, selain airbag, punuk juga dilengkapi lampu LED yang bisa menyala saat pembalap jatuh, terutama saat balapan gelap atau saat cuaca buruk dimana visibilitas minim.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Otorace (@otorace.1d)

Editor : Eka Budhiansyah
Sumber : Paddock-GP.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa