Valentino Rossi kabarnya pernah bersumpah tidak akan membiarkan Sete Gibernau menang lagi karena menjadi dalang penalti yang didapatnya pada seri Qatar.
Secara kebetulan, balapan MotoGP Qatar 2004 menjadi kali terakhir Sete Gibernau finis terdepan hingga pensiun karena cedera pada 2006.
Salah satu kegagalan Sete Gibernau ketika bersaing sengit dengan Valentino Rossi untuk finis pertama pada balapan MotoGP Spanyol 2005.
Sete Gibernau harus puas finis di posisi kedua setelah terlibat kontak di tikungan terakhir dengan Valentino Rossi yang sebentar lagi akan berulang tahun ke-42.
Baca Juga: Marc Marquez Kembali Pakai Baju Balap! Intip Livery Baru Repsol Honda Team
Dalam serial dokumenter di DAZN, pembalap asal Spanyol itu kembali mengenang rivalitasnya dengan Valentino Rossi.
Sete Gibernau tidak segan menyebut bahwa Valentino Rossi selalu membangkitkan kebencian terhadap pesaingnya untuk menang.
"Valentino perlu membangkitkan kebencian pribadi terhadap rivalnya untuk memotivasinya. Itulah pemikirannya," kata Sete Gibernau, dilansir dari GPOne.
"Kami dulu berteman baik, tetapi setelah mulai bersaing kami tidak lagi menjadi teman, dan kami tidak memiliki hubungan apa pun lagi," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Ungkap Alasan Sesungguhnya 'Terima' Kontrak Valentino Rossi
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com,dazn.com,Corsedimoto.com |
KOMENTAR