Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, akhirnya menanggapi pernyataan salah satu musuh bebuyutannya, Sete Gibernau.
"Memang sangat sulit menjalin hubungan baik (dengan rival), jika Anda berusaha memperebutkan hal yang sama, seperti apa yang terjadi di antara saya dan Sete," kata Rossi dikutip OtoRace.id dari Corsedimoto.
"Semua ini gara-gara balapan di Qatar pada 2004. Mereka (Gibernau dan Gresini Honda) melakukan hal 'kotor', seolah mereka mau main-main dengan saya," ungkap The Doctor.
Rossi mengungkit 'Insiden Grid' Qatar 2004, di mana sesaat sebelum start, Gibernau melapor kepada Race Direction bahwa Rossi dan Gauloises Yamaha sengaja membersihkan grid pole semalam sebelumnya demi dapat grip yang baik saat start.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha SRT Ungkap Alasan Sesungguhnya 'Terima' Kontrak Valentino Rossi
Akibatnya, Rossi pun berujung dihukum start terbuncit.
Padahal menurut Rossi, metode ini dilakukan oleh banyak rider.
"Dengan Sete, itu jadi masalah personal. Apa yang terjadi di Qatar bikin saya sangat marah dan peristiwa itu membantu saya mengerahkan sisi terbaik sepanjang musim itu dan musim selanjutnya," imbuhnya.
"Jika harus menasihati Sete, saya akan bilang, 'Bakal lebih baik andai kau tak melakukan cara kotor, karena mungkin kau bisa lebih sering menang'," tutup Rossi.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | GPOne.com,dazn.com,Corsedimoto.com |
KOMENTAR