Zeelenberg, yang juga pernah bekerja di tim pabrikan Yamaha sebagai pelatih balap Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales, paham betul kebiasaan yang harus diubah Rossi.
"Tentu kami sudah membicarakan ini, dan salah satu hal yang suka dilakukan Rossi adalah duduk di depan komputer, membaca semua datanya dan data rider lain," aku Wilco Zeelenberg dikutip OtoRace.id dari Crash.
"Tapi ia menghabiskan kelewat banyak waktu untuk hal ini. Meski suka melakukannya, ia juga menghabiskan kelewat banyak energi. Jadi, saya rasa kami harus menghindari ini," tegasnya.
Menurut Wilco Zeelenberg, energi sangat penting karena balapan MotoGP menguras banyak energi.
"Di MotoGP, energi sangatlah penting karena balapan berdurasi 45 menit. Makin banyak energi yang disimpan, maka tubuh Anda bisa rileks untuk bertarung," lanjutnya.
Rossi pun akhirnya menanggapi pernyataan Zeelenberg ini.
Pembalap berjulukan The Doctor tersebut mengaku akan terbuka terhadap cara kerja apa pun yang diterapkan Petronas SRT.
Rossi juga yakin takkan punya masalah beradaptasi, karena anggota tim yang lebih sedikit dari tim pabrikan juga bisa membantunya lebih fokus bekerja.
Baca Juga: Joan Mir Yakin Valentino Rossi Bisa Gas Pol Lagi di MotoGP 2021, Ini Alasannya
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR