OtoRace.id - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi siap mengubah metode kerjanya di MotoGP 2021.
Valentino Rossi sadar bahwa kinerja sebuah tim satelit pasti sedikit berbeda jika dibandingkan tim pabrikan.
Atas alasan ini, Valentino Rossi sepakat dengan pernyataan sang Manajer Tim, Wilco Zeelenberg, bahwa mungkin dirinya harus mempelajari cara kerja yang diberlakukan timnya di MotoGP 2021.
Ini pertama kalinya bagi Rossi membela tim satelit sejak GP500 2001.
Baca Juga: Valentino Rossi Merasa Marc Marquez Masih Berpeluang Juarai MotoGP 2021, Asalkan...
Berarti, Valentino Rossi sudah 19 tahun ia membela tim pabrikan, baik di Honda, Ducati, maupun Yamaha.
Kembali membela tim satelit di bawah naungan Petronas SRT, Rossi pun diminta mengubah cara kerjanya, terutama tak kelewat fokus mempelajari data rider lain.
Menurut Zeelenberg, Rossi juga tak perlu tegang-tegang amat saat bekerja, apalagi tekanan yang ada di tim satelit lebih ringan.
Ditambah, hanya ada beberapa orang yang akan menentukan strategi balap, tak seperti tim pabrikan yang kelewat banyak insinyur dan teknisi.
Baca Juga: Valentino Rossi Tegaskan Masih Ingin Balapan di MotoGP 2022 Tetapi dengan Satu Syarat
Zeelenberg, yang juga pernah bekerja di tim pabrikan Yamaha sebagai pelatih balap Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales, paham betul kebiasaan yang harus diubah Rossi.
"Tentu kami sudah membicarakan ini, dan salah satu hal yang suka dilakukan Rossi adalah duduk di depan komputer, membaca semua datanya dan data rider lain," aku Wilco Zeelenberg dikutip OtoRace.id dari Crash.
"Tapi ia menghabiskan kelewat banyak waktu untuk hal ini. Meski suka melakukannya, ia juga menghabiskan kelewat banyak energi. Jadi, saya rasa kami harus menghindari ini," tegasnya.
Menurut Wilco Zeelenberg, energi sangat penting karena balapan MotoGP menguras banyak energi.
"Di MotoGP, energi sangatlah penting karena balapan berdurasi 45 menit. Makin banyak energi yang disimpan, maka tubuh Anda bisa rileks untuk bertarung," lanjutnya.
Rossi pun akhirnya menanggapi pernyataan Zeelenberg ini.
Pembalap berjulukan The Doctor tersebut mengaku akan terbuka terhadap cara kerja apa pun yang diterapkan Petronas SRT.
Rossi juga yakin takkan punya masalah beradaptasi, karena anggota tim yang lebih sedikit dari tim pabrikan juga bisa membantunya lebih fokus bekerja.
Baca Juga: Joan Mir Yakin Valentino Rossi Bisa Gas Pol Lagi di MotoGP 2021, Ini Alasannya
"Jujur saja, saya terbuka pada apa pun. Dari yang saya pahami, tim satelit punya lebih sedikit orang yang bekerja di sekitar motor,"
Selain itu, cara kerja tim satelit juga agak berbeda, Anda bisa fokus pada performa dalam balapan, dan prioritas mereka bukanlah mengembangkan motor," ungkap Rossi.
Rossi juga mengakui waktunya kerap tersita selama membela tim pabrikan, karena alih-alih fokus pada kompetisi dan hasil baik, ia juga harus mengembangkan motor.
Menurutnya, inilah alasan kebanyakan rider tim pabrikan terpuruk di MotoGP 2020, sementara para rider tim satelit kebanyakan tampil garang.
Baca Juga: Flashback! Melihat Lagi Kiprah Valentino Rossi Bersama Tim Satelit Honda
"Jadi, inilah gagasan yang saya pahami, gambaran yang saya dapat berdasarkan pandangan dari luar. Saya pun tak sabar untuk mulai bekerja dengan mereka," ungkap Rossi
"Kami harus paham lebih baik soal cara bekerja sama, juga bersama Wilco dan semua orang. Namun, jelas saya sangat terbuka pada apa pun," pungkas sembilan kali juara dunia ini.
View this post on Instagram
Editor | : | Eka Budhiansyah |
Sumber | : | Crash.net |
KOMENTAR